jpnn.com, JAKARTA - Dari total 517.166 siswa pelamar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2017, ditetapkan ada 101.906 siswa yang lolos.
Baik jumlah pelamar maupun yang lolos, tercatat sebagai yang terkecil dalam kurun lima tahun terakhir. Dibadingkan dengan SNMPTN 2016 saja, cukup jomplang.
BACA JUGA: Hari Ini Pengumuman SNMPTN
Tahun lalu jumlah pelamar SNMPTN mencapai 645.202 siswa dan yang lolos ada 115.178 siswa.
Ketua Umum Panitia SNMPTN 2017 Ravik Karsidi menuturkan, sempat beredar informasi bahwa jumlah pelamar mencapai 893.323 siswa.
BACA JUGA: Hari Ini Pendaftaran SBMPTN, Tersedia 128 Ribu Kursi
’’Kami mohon maaf ada kesalahan informasi,’’ jelasnya di kantor Kemenristekdikti, Senayan, kemarin (26/4).
Dia mengatakan angka 893 ribu lebih itu adalah jumlah siswa yang layak dan berhak (eligible) mendaftar SNMPTN.
BACA JUGA: Mau Daftar SBMPTN? Silakan Simpan Jadwalnya
Namun ternyata di lapangan jumlah riil pelamar SNMPTN jauh di bawah jumlah yang berhak mendaftar.
Ravik menjelaskan siswa berhak memilih ikut saringan SNMPTN, SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri), maupun jalur mandiri.
Rektor UNS itu menjelaskan, bisa jadi ada siswa yang merasa yakin bisa melahap soal ujian tulis SBMPTN.
Sehingga dia optimistis memilih masuk PTN melalui jalur SBMPTN. Ketimbang melalui SNMPTN yang seleksinya berbasis prestasi atau nilai rapor.
Sementara itu penyebab turunya jumlah pelamar maupun siswa yang lolos SNM PTN, terkait kebijakan baru yang dijalankan.
Diantaranya adalah pemberlakuan ketentuan bahwa sekolalh dengan akreditasi A maksimal bisa mendaftarkan 50 persen siswanya. Sedangkan pada aturan yang lama, sekolah akreditais A bisa mendaftarkan sampai 75 persen siswanya.
Aturan lainnya adalah kuota SNMPTN dibatasi minimal 30 persen. Sementara aturan sebelumnya, kuota SNM PTN dipatok paling sedikit 40 persen.
Memang ada PTN yang menetapkan kuota SNMPTN sampai 50 persen. Tetapi ada juga yang berkisar 30 persen saja. Sehingga mempengaruhi jumlah kelulusan SNM PTN secara umum.
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Intan Ahmad mengatakan, akan mendalami kenapa jumlah pelamar SNMPTN turun.
Terlebih ada selisih yang besar antara jumlah yang berhak melamar, dengan jumlah riil pendaftar SNMPTN.
’’Kita inginnya pelamarnya maksimal. Supaya kompetisinya lebih kuat,’’ jelas guru besar ahli hama ITB itu.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto menjelaskan peran nilai ujian nasional (unas) dalam SNMPTN.
Dia menegaskan penilaian SNMPTN tahun ini tidak menggunakan nilai unas. ’’SNMPTN itu penilaian yang berbasis nilai rapor. Jadi yang dilihat nilai rapor,’’ kata rektor IPB itu.
Namun keberadaan nilai unas tetap ada kaitannya dengan SNMPTN. Yakni nilai unas itu masuk dalam surat keterangan lulus (SKL) di tingkat SMA sederajat. Nah untuk bisa lulus dalam verifikasi SNMPTN, pelamar harus memiliki SKL tersebut.
Dia menegaskan nama-nama yang lulus SNMPTN belum berarti lolos jadi mahasiswa baru. Sebab masih ada profess verifikasi yang digelar pada 16 Mei nanti.
Diantaranya adalah verifikasi keabsahan nilai rapot. Herry mengingatkan pelar yang lulus SNMPTN, harus melihat persyaratan verifikasi di website masing-masing kampus yang dituju.
Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti menuturkan, siswa pelamar SNMPTN di UI yang lulus wajib daftar ulang di laman penerimaan.ui.ac.id maksimal sampai 29 April. Kemudian menjalani proses registrasi administrasi pada 16 Mei.
Rifelly menjelaskan di kampus ’’kuning’’ pelamar yang SNM PTN mencapai 1.481 pelamar. Bagi yang tidak lulus SNM PTN, kampus UI masih membuka akses pendaftaran melalui SBMPTN dan jalur mandiri UI.
Pendaftaran SBMPTN dibuka sampai 5 Mei. Sementara pendaftaran jalur mandiri UI dilaksanakan hingga 8 Mei. (wan)
5 Besar Provinsi Asal Siswa yang Lulus SNMPTN 2017
1. Jawa Timur : 15.119 siswa
2. Jawa Barat : 10.172 siswa
3. Jawa Tengah : 8.275 siswa
4. Sumatera Utara : 7.025 siswa
5. Aceh : 4.838 siswa
5 Besar PTN menerima SNMPTN 2017
1. Univ Haluoleo : 3.174 siswa
2. Univ. Brawijaya : 3.083 siswa
3. Univ. Diponegoro : 2.484 siswa
4. Univ. Negeri Padang : 2.390 siswa
5. Univ. Padjadjaran : 2.369 siswa
Sumber : Panitia SNM PTN 2017
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daya Tampung SBMPTN 2017 Meningkat
Redaktur & Reporter : Soetomo