PEKANBARU- - Sabtu (1/6) besok, hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat di seluruh Indonesia akan diumumkan di sekolah masing-masing, demikian pula di seluruh Kabupaten/Kota di Riau. Sementara hasil UN Paket C yang sempat tertunda sudah diterima Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau dimana terdapat 1.037 peserta yang tidak lulus.
Tim UN 2013 Provinsi Riau, Kamis (30/5) sudah bertolak ke Jakarta untuk mengambil hasil UN SMP tersebut dan jika tidak ada kendala hari ini, Jumat (31/5) akan dibawa ke Pekanbaru dan langsung diserahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten/Kota.
“Pengumuman masih sesuai jadwal semula 1 Juni, dan saat ini kami masih menunggu hasil UN dari kementerian,” kata Ketua UN 2013 Provinsi Riau, Sri Petri Haryanti kepada Riau Pos (Grup JPNN), Kamis (30/5).
Dijelaskannya saat dihubungi sore kemarin, tim UN belum menerima hasil ujian dimaksud sehingga belum diketahui apakah naskah hasil masih akan ada yang kurang seperti SMA kemarin atau lengkap keseluruhan berikut ujian paket.
“Malam ini katanya (Kemendikbud) diserahkan dan besok pagi (hari ini) kita bawa ke Pekanbaru langsung,” sambungnya.
Sementara terkait tidak lulusnya 1.037 peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C (setara SMA) di Provinsi Riau, Petri menambahkan persentase kelulusan hanya pada angka 71,68 persen. Tingginya angka tersebut menurutnya dikarenakan banyak siswa yang tidak hadir tanpa keterangan atau sakit.
“UNPK Paket C tidak ada ujian susulan, karena banyak yang alpa (tidak hadir tanpa keterangan) maka angka tidak lulus jadi tinggi,” katanya beralasan.
Dimana dari total 3.662 siswa, tercatat yang lulus sejumlah 2.625 siswa. Dengan demikian tingkat tidak lulus jika dipersentasekan sebesar 28,32 persen dan mereka yang lulus ada 71,68 persen.
“Memang hasil UNPK Paket C baru diterima awal pekan kemarin dari kementerian dan langsung kita serahkan ke Kabupaten/kota. Kita harap seluruh Disdik dapat menyerahkan hasil UNPK ini kepada masing-masing Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),” lanjutnya.
Berdasarkan data dari Disdik Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis berada diposisi pertama terbanyak peserta tak lulus, yakni 179 orang dari 512 peserta ujian, lalu Pelalawan, 144 peserta, Pekanbaru, 136 siswa, Meranti 122 siswa, Rokan Hulu 103 siswa, Inhu 97 siswa.
Kemudian 83 peserta tak lulus di Kabupaten Rohil, 75 siswa di Inhil, 58 peserta di Kampar dan 24 peserta di Kabupaten Siak. Sedangkan peserta paling sedikit yang tak lulus ujian berada di Kota Dumai dengan jumlah 16 orang.(egp)
Tim UN 2013 Provinsi Riau, Kamis (30/5) sudah bertolak ke Jakarta untuk mengambil hasil UN SMP tersebut dan jika tidak ada kendala hari ini, Jumat (31/5) akan dibawa ke Pekanbaru dan langsung diserahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten/Kota.
“Pengumuman masih sesuai jadwal semula 1 Juni, dan saat ini kami masih menunggu hasil UN dari kementerian,” kata Ketua UN 2013 Provinsi Riau, Sri Petri Haryanti kepada Riau Pos (Grup JPNN), Kamis (30/5).
Dijelaskannya saat dihubungi sore kemarin, tim UN belum menerima hasil ujian dimaksud sehingga belum diketahui apakah naskah hasil masih akan ada yang kurang seperti SMA kemarin atau lengkap keseluruhan berikut ujian paket.
“Malam ini katanya (Kemendikbud) diserahkan dan besok pagi (hari ini) kita bawa ke Pekanbaru langsung,” sambungnya.
Sementara terkait tidak lulusnya 1.037 peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C (setara SMA) di Provinsi Riau, Petri menambahkan persentase kelulusan hanya pada angka 71,68 persen. Tingginya angka tersebut menurutnya dikarenakan banyak siswa yang tidak hadir tanpa keterangan atau sakit.
“UNPK Paket C tidak ada ujian susulan, karena banyak yang alpa (tidak hadir tanpa keterangan) maka angka tidak lulus jadi tinggi,” katanya beralasan.
Dimana dari total 3.662 siswa, tercatat yang lulus sejumlah 2.625 siswa. Dengan demikian tingkat tidak lulus jika dipersentasekan sebesar 28,32 persen dan mereka yang lulus ada 71,68 persen.
“Memang hasil UNPK Paket C baru diterima awal pekan kemarin dari kementerian dan langsung kita serahkan ke Kabupaten/kota. Kita harap seluruh Disdik dapat menyerahkan hasil UNPK ini kepada masing-masing Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),” lanjutnya.
Berdasarkan data dari Disdik Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis berada diposisi pertama terbanyak peserta tak lulus, yakni 179 orang dari 512 peserta ujian, lalu Pelalawan, 144 peserta, Pekanbaru, 136 siswa, Meranti 122 siswa, Rokan Hulu 103 siswa, Inhu 97 siswa.
Kemudian 83 peserta tak lulus di Kabupaten Rohil, 75 siswa di Inhil, 58 peserta di Kampar dan 24 peserta di Kabupaten Siak. Sedangkan peserta paling sedikit yang tak lulus ujian berada di Kota Dumai dengan jumlah 16 orang.(egp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamatkan Siswi Berprestasi Tapi Tak Mampu
Redaktur : Tim Redaksi