JAKARTA -- Kepolisian mengerahkan 1.064 personil menjaga Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dari aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Untuk di DPR ini kita siapkan 1.064 (personil)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikhwanto, Selasa (27/3) di depan Gedung DPR.
Kendati demikian, ia mengaku bahwa jumlahnya flexsibel. Apabila diperlukan, kata dia, maka akan menurunkan cadangan kekuatan. "Jumlah ini relatif sekali manakala ada skala besar kita akan tambah lagi untuk mengamankannya," kata Rikhwanto.
Terkait TNI yang terlibat mengamankan demo bersama Polri, Rikhwanto mengatakan, kalau dari Polri sendiri kerja sama dengan TNI ini sudah berlangsung lama. "Kita selalu melibatkan mereka dalam hal masyarakat seperti halnya bencana alam dan tanah longsor. Ataupun pengamanan dengan skala cukup besar ini sudah berlangsung lama," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, anggota Polri yang berjaga di DPR sudah di siagakan menempati posisinya dan kemudian kesiagaan menerima arahan-arahan dari pada pimpinan masing-masing.
Seperti diketahui aksi demo menolak kenaikan BBM, terpusat di tiga titik. Yakni, depan Gedung DPR, depan Istana Negara dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Kemarau, Populasi Tomcat Turun
Redaktur : Tim Redaksi