jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan mendeklarasikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019 pada 11 April 2018 mendatang. Kader partai berlambang burung garuda itu memang sudah lama menginginkan Prabowo menjadi capres 2019.
“Tanggal 11 (April), iya mudah-mudahan sekalian deklarasi (capres),” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3.
BACA JUGA: Prabowo Kesulitan Melawan Jokowi Meski Gandeng Nama Ini
Hanya saja Muzani belum memerinci apakah deklarasi itu nanti akan dilakukan satu paket dengan nama calon wakil presiden (cawapres). Yang jelas, kata Muzani, cawapres yang mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti bisa bersama-sama memenangkan kontestasi. “Yang kedua bisa bekerja sama,” tegas wakil ketua MPR ini.
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan partainya tengah menyaring 15 nama cawapres untuk pendamping Prabowo.
BACA JUGA: Pak Ryamizard Optimistis RI Tak Bubar seperti Pidato Prabowo
“Kami masih menunggu 15 nama yang sekalang lagi kami sharing untuk mendapatkan kesepakatan dari PKS,” kata Nizar menjawab JPNN, Minggu (25/3).
Nizar menyebutkan 15 nama itu antara lain Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri.
BACA JUGA: Prematur jika Menyimpulkan Jokowi Gandeng Cawapres dari PG
“Ada juga sembilan nama lain yang sudah disebutkan PKS, ada pula ekonom dan lainnya. Nama-nama itu sudah familiar-lah," ungkap Nizar.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wacana Airlangga Cawapres Jokowi Dibahas Serius
Redaktur & Reporter : Boy