11 Nama Kandidat Diajukan ke SBY

Sabtu, 19 Agustus 2017 – 00:12 WIB
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TERNATE - Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara besok (20/8) mengajukan usulan 11 nama kandidat yang berpeluang maju di Pilgub Malut 2018 ke Ketum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rinciannya, tujuh bakal calon gubernur dan empat bakal calon wakil gubernur ke DPP, Minggu (20/8) besok.

BACA JUGA: Dua Minggu Lagi, Demokrat Buka Penjaringan Cagub

Cagub yang diusulkan itu adalah Burhan Abdurahman, Rudi Erawan, Abdul Ghani Kasuba (AGK), Capt. Ali Ibrahim, Ahmad Hidayat Mus (AHM), Muhammad Kasuba (MK) dan Abdurachman Lahabato.

Sedangkan Cawagub yakni Hein Namotemo, Anton Piga, Hendra Karianga dan Prof. Rusman Soleman.

BACA JUGA: Terdakwa Kasus Korupsi Tetap Ngotot Maju Pilgub

Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bapilu) Demokrat Malut, Rahmi Husen yang ditemui di kediaman Fachri Sangaji kemarin (18/8) mengatakan, secara umum cagub dan cawagub yang mendaftar di Demokrat sebanyak 18 orang.

Namun, setelah dilakukan verifikasi, tujuh cagub dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi sehingga gugur.

BACA JUGA: Inilah Tiga Nama Kandidat Cagub dari PKS

"Tujuh orang tidak lulus itu karena kesalahannya bervariasi. Ada yang tidak bikin visi-misi, ada yang tidak masukkan ijazah terakhirnya yang dilegasir dan lain sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, Demokrat Malut akan menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga survei independen, diantaranya Polk Mark, LSI, Saiful Mujani dan Indo Barometer.

“Setelah diusulkan ke DPP, 11 figur ini akan disurvei sekitar 14 lembaga survei," katanya.

"Demokrat masih bersandar pada hasil survei. Figur yang mendapat rekomendasi biasanya dari hasil survei, yang peluang kemenangannya sudah mencapai 75 sampai 90 persen," aku Rahmi.

Menurutnya, 11 cagub dan cawagub ini memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan tanda tangan Sosilo Bambang Yudoyono (SBY) selaku ketua umum Partai Demokrat.

“Semuanya tergantung hasil survei dan komunikasi politik dari yang bersangkutan," tambah Rahmi.

Ditanya soal Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan yang dikabarkan sudah mendapat rekomendasi Demokrat, Rahmi membantah kabar tersebut. Menurutnya, semua figur punya peluang yang sama.

"Itu iniformasi hoaks. Mereka punya peluang yang sama untuk mendapat rekomendasi. Tergantung pada hasil survei. Jadi kalau ada yang mengatakan Rudi sudah deal dengan Demokrat, itu tidak benar, " pungkas Rahmi. (mg-01/wat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Rektor Siap Maju Pilgub Lewat Jalur Perseorangan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler