jpnn.com, PEGUNUNGAN BINTANG - Sejumlah 11 pucuk Senjata milik Prajurit TNI AD yang gugur dalam kecelakaan pesawat Heli Mi-17 beberapa bulan yang lalu di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, kemungkinan masih diamankan oleh masyarakat. Aparat TNI dan Polri masih melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mengembalikan senjata tersebut.
Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan awak media usai memberi pengarahan kepada Prajurit TNI-Polri dan tokoh masyarakat serta tokoh agama yang telah melakukan evakuasi korban kecelakaan Heli Mi-17, bertempat di Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/2/2020).
BACA JUGA: Prajurit TNI Baku Tembak dengan KKB, Helikopter Balik ke Timika
Terkait pencarian senjata, Panglima TNI telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz dan sudah menyanggupi untuk membantu mencari agar senjata tersebut tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang baik.
Melalui Kapolda Papua bersama tokoh masyarakat, tokoh agama mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang untuk secara sukarela mau menyerahkan 11 pucuk senjata milik TNI AD kepada aparat, untuk diserahkan kepada TNI.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Tim OEI Dari Markas Pusat MONUSCO Inspeksi ke Satgas TNI Selama Tiga Hari
BACA JUGA: POM TNI Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2020
Redaktur & Reporter : Friederich