jpnn.com, SURABAYA - Tahapan seleksi administrasi pendaftar CPNS 2018 di lingkungan Pemprov Jatim telah selesai. Hasilnya, cukup banyak peserta yang dinyatakan tak lolos verifikasi.
Dari total 63.186 pelamar yang telah mendaftar di portal nasional Badan Kepegawaian Nasional (BKN), 11.198 peserta gagal lolos karena berkas pendaftarannya dinyatakan tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA: Kok Pemda Juga Anggarkan Dana Tes CPNS 2018?
Nanti seluruh peserta yang dinyatakan lolos seleksi menjalani fase uji kompetensi berbasis computer assisted test (CAT).
''Jadwal dan lokasi segera ditentukan oleh BKN,'' ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno.
BACA JUGA: Beragam Penyebab Gagal Seleksi Administrasi CPNS 2018
Banyaknya peserta yang tak lolos, kata Anom, terjadi karena mereka tak bisa melengkapi seluruh berkas/syarat. Atau, ada sejumlah berkas/syarat yang tak sesuai dengan ketentuan.
Dengan demikian, jumlah peserta seleksi CPNS di lingkungan pemprov yang mengikuti fase selanjutnya 51.988 peserta. Meski jumlah pesertanya banyak, ternyata tidak semua formasi terisi.
BACA JUGA: Setengah Juta Lebih Pelamar CPNS Tak Lolos di Tahap Awal
Tercatat, ada 99 jabatan yang dibuka dalam seleksi CPNS kali ini. Ternyata tidak ada pendaftarnya. Mayoritas adalah posisi dokter spesialis di rumah sakit milik pemprov. Selain itu, ada formasi di sektor pendidikan yang tak ada pendaftarnya sama sekali.
Lantas, bagaimana solusinya? Pemprov berencana mengajukan usul formasi khusus untuk mengisi kursi-kursi lowong itu. ''Misalnya untuk dokter spesialis. Pendaftaran dibuka lagi, tapi dengan syarat yang diubah,'' katanya.
Sesuai dengan kuota yang ditetapkan, Pemprov Jatim mendapat jatah 2.065 formasi yang bisa direkrut dalam seleksi CPNS kali ini.
Yang terbanyak adalah sektor pendidikan (826 lowongan). Disusul sektor kesehatan (797 lowongan) serta tenaga teknis lain (442 lowongan). (ris/c19/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 274 Pelamar CPNS KemenPAN-RB Lolos Seleksi Administrasi
Redaktur & Reporter : Natalia