jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan dalam kurun dua hari ini diperkirakan 1.287 WNI yang merupakan para Anak Buah Kapal (ABK) dari berbagai penjuru dunia sudah dan akan masuk ke Indonesia.
Total yang akan kembali ditaksir mencapai 11.388 dari 80 kapal pesiar.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Corona Menggila, Etnis Tionghoa Di-bully, Selamatkan 270 Juta Rakyat
"Itu semua masuknya ke Bali sehingga yang perlu kita lakukan adalah memperkuat koordinasi dengan Bali terutama Gubernur untuk memberlakukan prosedur pengamanan dan kesehatan secara ketat," tegasnya.
Dia pun mengutarakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenkumham untuk membuat kebijakan baru terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pak Jokowi Kapan Lockdown? Gubernur Bilang Orang Miskin Kebal Corona
Beberapa hal, yakni semua pendatang WNA dari seluruh negara untuk sementara tidak diizinkan masuk atau transit ke wilayah Indonesia.
Yang dikecualikan dari ketentuan tersebut adalah pemegang izin tinggal diplomatik dan dinas serta keperluan-keperluan lain yang diizinkan oleh pemerintah Indonesia, tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang berlaku.
"Pak Menkumham akan membuat lebih dulu Permen-nya dan nanti kami akan umumkan. Tapi klunya adalah menutup sementara wilayah kita dari WNA tetapi tidak menutup penerbangannya, karena penerbangannya ini akan kita gunakan untuk para WNI yang kembali dan juga untuk cargo karena cargo kita perlukan," pungkas Menlu. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia