12 Nakes Positif Covid-19, Empat Puskesmas di Lamtim Ditutup

Jumat, 15 Januari 2021 – 18:52 WIB
Tetap disiplin protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Sebanyak empat puskesmas di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di sana positif covid-19 pada Jumat (15/1).

Pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut untuk sementara dihentikan. Masing-masing, Puskesmas Sekampung, Wayjepara, Pugungrajarjo Kecamatan Sekampungudik dan Puskesmas Matarambaru.

BACA JUGA: Cekcok Soal Tanah, Dua Orang Tewas Bersimbah Darah

Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr.Nanang Salman Saleh menjelaskan, kebijakan itu diambil ada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di 4 Puskesmas tersebut terkonfirmasi covid-19.

Dilanjutkan, tenaga kesehatan yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 12 orang. Rinciannya, masing-masing 2 di kecamatan Sekampung, Batanghari, Mataram Baru dan Sukadana.

BACA JUGA: Tuslan Tewas Diserang Beruk, Kondisi Mengenaskan

Kemudian, masing-masing 1 Pugung Raharjo, Way Jepara, Raman Utara dan Sukadana. Menurutnya, penutupan Puskesmas itu selama 3 sampai 7 hari.

“Untuk sementara pelayanan kesehatan dialihkan ke pelayanan kesehatan terdekat,” jelas dr.Nanang.

BACA JUGA: Waspada, Ini 10 Kelurahan dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi di Jakarta

Lebih lanjut dijelaskan, sebelumnya Dinas Kesehatan juga sempat menutup pelayanan di Puskesmas Batanghari, Raman Utara dan Sukadana.

Sementara, untuk Puskesmas Pugungraharjo dan Sekampung ini merupakan untuk ke dua kalinya ditutup.

Diketahui, penyebaran corona virus disease (Covid-19) di Kabupaten Lampung Timur masih berlanjut.

Saat ini, total warga Lamtim yang terkonformasi covid-19 sebanyak 407 atau tambah 26 kasus baru dibanding, Kamis (14/1).

BACA JUGA: Ardeni Tewas Mengenaskan di Depan Pintu Rumah, Kondisi Kepala Nyaris Putus, Ngeri

Dari 401 yang terkonfirmasi covid-19, yang sembuh dan selesai menjalani isolasi 240 dan meninggal dunia 19. (wid/wdi/radarlampung)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler