jpnn.com, MANOKWARI - Orang tak dikenal (OTK) menembaki pekerja Jalan Trans Papua Barat jalur Bintuni-Maybrat, Kamis petang.
Akibat kejadian itu, seorang pekerja mengalami luka tembak di lengan kanan.
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan peristiwa penyerangan terhadap 12 orang pekerja jalan Trans Papua Barat.
"Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK," ujar Kabid Humas mengutip laporan Kapolres Teluk Bintuni.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Dia mengatakan hingga saat ini gabungan personel TNI dan satuan Brimob Teluk Bintuni sudah mengevakuasi satu korban luka tembak dari sekitar lokasi kejadian.
"Akibat serangan tersebut satu pekerja mengalami luka tembak di bagian tangan kanan, sementara 12 pekerja lainnya melarikan diri dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga," kata Kabid Humas.
Kabid Humas mengatakan bahwa polisi masih melakukan pendalaman terkait tersebarnya foto dan video di media sosial tentang empat korban meninggal dunia dalam serangan tersebut.
"Terkait foto empat korban meninggal dunia dan video yang tersebar di media sosial masih dalam penyelidikan terkait waktu dan tempat kejadiannya. Masyarakat diimbau tidak meneruskan informasi yang belum diketahui kebenarannya," ujar Kabid Humas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti