"Saat ini, 13 mayat yang hangus telah ditemukan, termasuk tubuh seorang pengawas binatang liar dari kawasan perburuan yang berdekatan dengan pos perbatasan," ujar salah seorang petugas perbatasan setempat seperti dikutip BBC, Kamis (31/5).
Pihak Kazakhstan masih mencari penyebab peristiwa itu. Belum diketahui apa yang menyebapkan 13 orang tersebut terpanggang apakah tewas karena kebakaran murni atau dibunuh terlebih dahulu sebelum pos tersebut terbakar.
Selain jenazah dan puing-puing bangunan senjata milik para penjaga tapal batas tersebut ditemukan di lokasi kejadian Rabu (30/5) lalu. Pos penjagaan ini sendiri berada di wilayah Almaty wilayah tenggara Kazkhstan.
Gardu pengawasan ini hanya dijaga penuh sepanjang musim panas guna mencegah para pelintas batas dari China yang kerap masuk secara ilegal guna mencari tanaman obat ke kawasan pegunungan milik negara pecahan Uni Soviet tersebut.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerilyawan Kiri Kolombia Bebaskan Jurnalis Prancis
Redaktur : Tim Redaksi