1200 Anak Ramaikan Indonesia Memanah

Kemenpora, PP Perpani, dan INASP Raih Penghargaan

Sabtu, 21 November 2015 – 14:29 WIB
Sekjen PP Perpani Alman Hudri (Tiga dari kanan) dan Staf Khusus Kemenpora M Khusen Yusuf (empat dari kanan) mengikuti rangkaian Indonesia memanah/ INASP

jpnn.com - BOGOR- Program memasyarakatkan olahraga memanah dari usia dini terus digalakkan oleh pegiat panahan di Indonesia. Targetnya, agar mampu mendapatkan bibit-bibit potensial pemanah dari usia dini untuk panahan Indonesia ke depan.

Salah satu kegiatan yang mendukung program tersebut Indonesia memanah, yang digelar di Taman Budaya, Sentul City, pada 19-22 November. Memperebutkan gelar pemanah terbaik untuk usia sekolah, 16 Provinsi mengirimkan wakilnya. Dalam ajang ini, total pemanah yang ambil bagian mencapai 1200 pemanah. 

BACA JUGA: Chicago Bulls jadi Korban ke-14 Golden State Warriors

Inisiator Indonesia memanah dari INASP, Defrizal, menjelaskan bahwa support penuh dari PP Perpani dan Kemenpora membuat kegiatan semakin maksimal. 

"Kami ingin memasyarakatkan olahraga panahan. Ini berangkat dari minimnya pemasyarakatan olahraga Panahan di  bawah. Dengan kegiatan ini bibit atlet panahan diharapkan semakin banyak untuk ke depan," tuturnya, di sela-sela acara Indonesia memanah.

BACA JUGA: Jadwal Semifinal Hong Kong Superseries Hari Ini

Sekjen PP Perpani Alman Hudri menegaskan bahwa langkah INASP membantu gerakan mengenalkan panahan dari usia dini. 

"Inisiatif mereka masuk ke sekolah-sekolah dasar, akan membantu kami untuk mengenalkan panahan dari usia sekolah. Dengan dasar yang bagus, peluang mendapatkan atlet panahan berkualitas juga semakin besar," tegas Alman.

BACA JUGA: Enrique: Messi Fit untuk El Clasico

Perwakilan Kemenpora, Stafsus M Khusen Yusuf menjelaskan bahwa program ini harusnya tak hanya dilakukan oleh cabor panahan. Idealnya, lanjut dia, seluruh cabor juga memiliki gerakan yang sama dengan Indonesia memanah.

Menurut lelaki berkacamata itu, prestasi olahraga tak mungkin dicapai maksimal apabila tak dibarengi dengan pembudayaan dan pembibitan olahraga yang massif.

"Dari situ akan tumbuh atlet-atlet yang potensial. Kami mendukung cabor yang pemasalannya luar biasa dan berjalan baik," terangnya.

Selama ini, pemasalan yang massif dan memasyarakat adalah sepak bola. Karena itu SSB dan klub sepak bola tumbuh dimana-mana.   

"Pemerintah support maksimal program kreatif yang diiniasiasi masyarakat. Sistemnya akan lebih mengena kalau bottom-up, bukan top down, seperti yang dilakukan Indonesia memanah ini," tegasnya.

Kemepora, PP Perpani, dan INASP mendapatkan penghargaan karena bersedia memaksimalkan pemasalan panahan. Selain itu, 1200 pemanah yang memanah secra bersamaan juga diajukan untuk memecahkan rekor MURI. (dkk/jpnn) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bakal Jungkalkan SU di Kandang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler