12.568 Pemudik Sudah Meninggalkan Sumbar Lewat Bandara Minangkabau

Sabtu, 07 Mei 2022 – 21:08 WIB
Kesibukan arus mudik Lebaran tiba di Bandara Minangkabau. Foto: Iggoy El Fitra/Antara

jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Arus balik Lebaran di Sumatera Barat (Sumbar) terus menunjukkan pergerakan signifikan.

Hingga H+3 Lebaran, sebanyak 12.568 pemudik telah meninggalkan Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau.

BACA JUGA: Ini Saran Menaker Ida untuk Pengusaha dan Pekerja soal Puncak Arus Balik Lebaran

"Angka ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang hanya memberangkatkan 665 pemudik," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Minangkabau Fendrick Sondra, Sabtu (7/5).

Fendrick merincikan 12.568 pemudik tersebut diangkut dengan 82 penerbangan.

BACA JUGA: Memasuki Puncak Arus Balik, Stasiun Kereta di DKI Jakarta Mulai Padat Penumpang

Sebaliknya, memasuki H+3 Lebaran sebanyak 3.752 pemudik tiba di Bandara Minangkabau menggunakan 29 penerbangan.

Sehari sebelumnya, sebanyak 3.867 pemudik tiba di Bandara Minangkabau diangkut 29 penerbangan.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Minangkabau Siswanto menyampaikan berdasarkan evaluasi, pelaksanaan arus mudik di Bandara Minangkabau berjalan dengan baik.

Menurutnya, kelancaran arus mudik tersebut didukung kolaborasi erat di antara pemangku kepentingan, termasuk pemudik yang merencanakan perjalanan sejak awal.

Pada mudik Lebaran 2022, empat maskapai mengajukan penerbangan tambahan hingga mengganti pesawat ke ukuran yang lebih besar.

"Maskapai tersebut yaitu Citilink, Air Asia dan Lion Grup," sebut Fendrick.

Bandara Minangkabau saat ini memiliki panjang landasan 2.750 meter dan dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar.

Untuk kapasitas apron mampu menampung delapan pesawat parkir dalam waktu bersamaan.

Sementara kapasitas terminal saat ini mencapai 2,7 juta penumpang per tahun dan pada 2017 jumlah penumpang sudah mencapai empat juta orang.

Lebaran 2022, PT Angkasa Pura II membuka posko monitoring transportasi udara sejak H-7 hingga H+10.

PT Angkasa Pura juga telah memberlakukan penambahan jam operasional dari sebelumnya berakhir pukul 19.00 WIB menjadi pukul 20.00 WIB. (jpnn/antara)

 

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler