jpnn.com - PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyalurkan bantuan yang bersumber dari dana insentif daerah (DID) 2022 pemerintah pusat kepada 129 usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di daerah itu.
“Dengan adanya bantuan dana tersebut, pelaku UMKM yang ada di Kota Pempek akan lebih baik dan makin maju,” kata Harnojoyo, Kamis (24/11).
BACA JUGA: Azwar Anas Sebut Banyak Pemda Didemo, Kok Tak Mengulas PPPK Tenaga Teknis? Oh
Harnojoyo mengingat bahwa ketika terjadi krisis moneter pada 1998 silam, pelaku UMKM-lah yang bisa menyelamatkan roda perekonomian Indonesia.
"Dulu saya adalah pelaku UMKM sama seperti mereka, modal 5 ayam saya berjualan di Pasar 16 Ilir. Singkat cerita dari hasil penjualan tersebut bisa menghasilkan dan bertambah terus modalnya,” katanya.
BACA JUGA: Harnojoyo Menemukan Penyebab Genangan Air di Lokasi Ini
Oleh karena itu, kata Harnojoyo, semangat serta sabar merupakan modal utama yang harus dimiliki para pelaku UMKM.
“Jika gagal, harus kembali berdiri, jangan putus asa,” pesan Harnojoyo.
BACA JUGA: Lewat Kuis, Ibu Iriana Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Siswa SMA di Palembang
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Palembang Sulhikawati menjelaskan 129 pelaku UMKM yang menerima bantuan itu terdiri dari 114 singel parent (janda) yang memiliki usaha kuliner serta kerajinan tangan, 15 pelaku usaha yang disabilitas, 88 kuliner dan lainnya.
"Kami memprioritaskans dua pelaku usaha, seperti single parent dan disabilitas," kata Sulhikawati.
Dia mengatakan bahwa untuk Palembang sendiri mendapatkan bantuan Rp 500 juta dari pemerintah pusat.
“Kami tadi sudah memberikan bantuan secara simbolis kepada mereka, seperti mesin jahit, kompor gas, etalase serta gerobak bakso," pungkasnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati