jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Setelah 13 kali gagal, seorang wanita berinisial AFH (39), ditemukan tewas gantung diri di sebuah pondok di Desa Tanjung Agung Timur, Musi Banyuasin (Muba), Jumat (27/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk melalui Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi mengatakan belum diketahui motif AFH bunuh diri.
BACA JUGA: Sedang Enak-enakan di Kamar, Pintu Digedor, Pasangan Mesum Sontak Menunduk
Namun, kuat dugaan korban yang telah berulang kali mencoba bunuh diri itu mengalami depresi karena ditinggal suaminya.
“Berdasarkan keterangan dari anak korban, dia menemukan ibunya sudah meninggal dunia dalam posisi gantung diri menggunakan tali nilon,” kata Herman.
BACA JUGA: Musim Hujan Akhir Tahun Ini akan Lebih Besar dari Biasanya, BMKG: Siap Siaga
Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan keterangan ibu korban, bahwa AFH sudah berupaya berulang kali ingin mengakhiri hidupnya dengan melakukan aksi bunuh diri akan tetapi selalu gagal.
“Keterangan dari anak dan ibu korban bahwa korban depresi dan dalam satu bulan ini korban sudah 13 kali melakukan percobaan gantung diri akan tetapi gagal," ujar Herman.
BACA JUGA: I Gede Ginanta Tewas Mengenaskan, Keluarga Mengikhlaskan
Sejauh pemeriksaan dari bidan desa, mayat AFH hanya ditemukan bekas tanda jerat tali di leher dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya. (*/palpos.id)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berikut Motor Honda dengan Harga Paling Mahal yang Dijual di Indonesia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha