133.564 Formasi CPNS 2023 & PPPK tak Terisi, Menteri Anas Sentil Pemda

Rabu, 17 Januari 2024 – 22:50 WIB
MenPAN-RB Azwar Anas. Ilustrasi Foto: Humas KemenPAN-RB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyoroti sejumlah masalah dalam pelaksanaan seleksi CASN 2023.

Salah satu yang paling disorot Menteri Anas ialah belum optimalnya usulan formasi yang diajukan oleh instansi pemerintah daerah. 

BACA JUGA: Ada Masalah Pengisian DRH, Penetapan NIP PPPK 2023 Molor? Kepala BKN Menjawab

Saking sedikitnya formasi CPNS 2023 dan PPPK yang dibuka, membuat banyak honorer mengajukan komplain kepada KemenPAN-RB. Padahal, sedikitnya formasi yang dibuka pada seleksi CASN 2023 lantaran usulan pemda sangat minim.

“Dari usulan yang disampaikan pemerintah daerah, formasi CPNS yang tidak terisi sebanyak 27,55 persen, untuk formasi PPPK, sekitar 23 persen yang tidak terisi,” ungkap Menteri Anas dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Jakarta, Rabu (17/1).

BACA JUGA: Data Terbaru Peserta Lulus PPPK 2023 Belum Isi DRH, Ya Ampun

Oleh karena itu, Menteri Anas mengatakan bahwa perlu beberapa evaluasi sekaligus perbaikan yang dilakukan pemerintah dengan mengacu pada pelaksanaan seleksi CASN 2023. Evaluasi itu diharapkan bisa makin menyempurnakan proses rekrutmen CASN 2024 yang akan dibuka untuk 2,3 juta formasi.

“Intinya, KemenPAN-RB dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) selalu melakukan evaluasi. Masukan dari publik, akademisi, maupun instansi pemerintah pusat sampai daerah menjadi bahan evaluasi agar seleksi CASN makin baik lagi,” tutur Menteri Anas.

BACA JUGA: Menteri Anas Ungkap Kriteria Honorer jadi PPPK Part Time, Jangan Kaget ya

Secara nasional, KemenPAN-RB telah menetapkan kebutuhan ASN 2023 sebanyak 1.030.751.

Namun, tidak semua kebutuhan diusulkan oleh instansi pusat dan daerah. 

Total formasi yang dibuka pada seleksi 2023 hanya 567.166 sesuai usulan dari instansi pusat dan daerah.

Dari keseluruhan formasi, sebanyak 20.890 formasi diisi CPNS. 

Adapun 230.707 formasi terisi dari PPPK guru, 126.212 formasi terisi dari PPPK tenaga kesehatan, serta 55.793 formasi terisi dari PPPK tenaga teknis lainnya. 

“Sehingga secara umum, 133.564 formasi yang dibuka tahun 2023 belum terisi atau sekitar 23 persen dari total formasi yang dibuka,” ungkap Menteri Anas.

Kurangnya formasi dan pemenuhannya tersebut diharapkan bisa diperbaiki pada seleksi 2024. 

Menteri Anas mengimbau instansi pemerintah agar bisa mengusulkan formasi lebih awal, serta menyesuaikan dengan kebutuhan jabatan.

Evaluasi selanjutnya adalah belum terpenuhinya kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan jabatan, khususnya untuk tenaga non-ASN atau honorer.

Sementara, untuk formasi khusus PPPK, persyaratan wajib berpengalaman minimal dua tahun pada bidang yang relevan dengan jabatan yang dilamar ternyata banyak yang belum bisa dipenuhi oleh peserta formasi khusus non-ASN.

“Beberapa catatan evaluasi rekrutmen CASN 2023 kami perbaiki untuk meningkatkan sistem rekrutmen ASN ke depan,” ujar Menteri Anas. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler