jpnn.com - TANGERANG - Ratusan calon penumpang dari berbagai maskapai penerbangan di Terminal I, Bandara Soekarno-Hatta ditolak naik ke pesawat. Penolakan itu karena tiket calon penumpang berbeda dengan identitas aslinya. Alhasil mereka batal terbang.
Yudis Tiawan General Affair Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta munuturkan ratusan calon penumpang itu ditolak naik pesawat demi keamanan penerbangan.
BACA JUGA: Pemda Jangan Persulit Izin Pembangunan Pembangkit Listrik
"Identitas mereka seperti KTP, Kartu Keluarga, SIM atau Paspor tidak sama dengan yang di tiket. Setiap hari ada saja penumpang yang nama di-boardingpass-nya berbeda dengan ID penumpang. Tentu saja ini merugikan penumpang itu sendiri,” ujar Yudis di Jakarta, Rabu (2/4).
Setidaknya ada 134 penumpang yang nama diboardingpass-nya berbeda dengan Id, itu didapati saat pemeriksaan sejak tanggal 21 Februari 2014 hinggga 1 April 2014.
BACA JUGA: Tuntaskan Penghambat Proyek Bandara A Yani dalam 2 Pekan
Penertiban ini dilakukan guna untuk memberantas praktek percaloan di Bandara Soekarna-Hatta. Apa yang dilakukan perseroan kata Yudis, sudah sesuai dengan prosedur.
"Yakni SKEP Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Nomor 2765/XI/2010 tentang tata cara pemeriksaan orang perseorangan, barang dan crew yang diangkut dengan pesawat sipil," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kelola Sejumlah Bandara, AP I Tak Boleh Rugi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLTU Pangkalan Susu Ditarget Beroperasi Oktober 2014
Redaktur : Tim Redaksi