jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.419.277 kursi dari total 3.065.000 kursi kereta api jarak jauh (KAJJ) yang disediakan untuk masa angkutan Lebaran 2023 ludes terjual.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo menyatakan angka tersebut didapatkan dari hasil catatan tiket yang terjual pada Senin pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Dapat Dibeli Mulai 26 Februari
"Angkutan Lebaran 2023 akan kami laksanakan dalam waktu 19 hari yaitu mulai 14 April sampai dengan 2 Mei 2023. Sampai dengan hari ini, 3 April jam 07.00 dari 3.065.000, sudah terjual 1.419.277 tempat duduk atau 49 persen," kata Didiek saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Menurutnya, berdasarkan data KAI puncak arus mudik menggunakan armada kereta api adalah H-3 (Lebaran) sampai H-1, kemudian juga H+1 (Lebaran) dan H+2.
BACA JUGA: Simak, Jadwal Kereta Api dari Jakarta Menuju Bandung-Surabaya, 15 Februari 2023
Didiek menyatakan bahwa secara total KAI Group menyediakan total 6.936.532 tempat duduk untuk KAJJ dan KA lokal untuk angkutan Lebaran 2023 terdiri atas kelas eksekutif sebanyak 987.380 tempat duduk (14 persen), kelas bisnis 137.600 tempat duduk (2 persen), dan kelas ekonomi 5.881.522 tempat duduk (84 persen).
Adapun perinciannya, dari 6.936.532 tempat duduk itu, sebanyak 4.076.488 tempat duduk berasal dari induk perusahaan dan 2.860.044 tempat duduk dari anak perusahaan.
Lebih lanjut, kata Didiek, dari 4.076.488 tempat duduk tersebut, rinciannya sebanyak 3.065.404 untuk KAJJ dan 1.011.084 untuk KA lokal.
Sedangkan, 2.860.044 tempat duduk terdiri atas 2.701.644 tempat duduk untuk KCI dan 158.400 tempat duduk untuk Railink.
"Posisi pada 2023 dengan total penyediaan tempat duduk kereta api sebanyak 6,9 juta ini mengalami kenaikan dibandingkan angkutan yang baru diselesaikan kemarin (Natal dan Tahun Baru 2022) sekitar 6,5 juta atau naik sekitar 7,2 persen. Sementara kalau kami bandingkan dengan realisasi angkutan Lebaran tahun lalu (2022) naiknya 26,8 persen," ungkap Didiek.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul