BUKIT TINGGI - Pencarian korban bencana tanah longsor di Jorong Data, Kampuang Dadok, Kenagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat masih dilakukan hingga hari ini. Lembaga Kemanusiaan Nasional, PKPU, ikut ambil bagian dalam evakuasi korban tanah longsor yang terjadi Minggu (27/1) kemarin.
"Menghadapi bencana ini, tim rescue PKPU Bukit Tinggi bersama dengan PKPU Padang terjun ke lapangan untuk bahu membahu bersama aparat setempat melakukan evakuasi dan menolong korban yang terluka," ujar Kepala Cabang PKPU Bukit Tinggi, Zulfamiadi lewat siaran persnya, Selasa (29/1).
Zulfamiadi menjelaskan, ketinggian material longsor sekitar 3-7 meter. Sedangkan jasad korban umumnya ditemukan pada ketinggian 3-4 meter. Perkiraan PKPU, korban yang tertimbun tanah longsor berjumlah 20 orang.
Pada Senin kemarin (28/1), jasad korban yang sudah ditemukan berjumlah 13 orang. Antara lain Nursuinah (70 tahun), Tarjudin (65 tahun), Martini (65 tahun), Anto (32 tahun), Julianti (25 tahun), Mursinah (50 tahun), Rosda (55 tahun), Asril (58 tahun), Indah (6 tahun), Erni Astuti (38 tahun), Aldi (9 tahun), Yuliardi (25 tahun), dan Dilla (2 tahun). Sementara hari ini hanya satu jasad korban yang ditemukan atas nama Rosmi umur 75 tahun.
Melihat kondisi di lapangan, PKPU menilai bahwa bantuan yang sangat cocok diberikan adalah pendampingan untuk para korban dan keluarga korban oleh psikolog maupun tokoh agama. Pasalnya, korban dan keluarganya banyak yang trauma dan histeris pasca musibah longsor. (dil/jpnn)
"Menghadapi bencana ini, tim rescue PKPU Bukit Tinggi bersama dengan PKPU Padang terjun ke lapangan untuk bahu membahu bersama aparat setempat melakukan evakuasi dan menolong korban yang terluka," ujar Kepala Cabang PKPU Bukit Tinggi, Zulfamiadi lewat siaran persnya, Selasa (29/1).
Zulfamiadi menjelaskan, ketinggian material longsor sekitar 3-7 meter. Sedangkan jasad korban umumnya ditemukan pada ketinggian 3-4 meter. Perkiraan PKPU, korban yang tertimbun tanah longsor berjumlah 20 orang.
Pada Senin kemarin (28/1), jasad korban yang sudah ditemukan berjumlah 13 orang. Antara lain Nursuinah (70 tahun), Tarjudin (65 tahun), Martini (65 tahun), Anto (32 tahun), Julianti (25 tahun), Mursinah (50 tahun), Rosda (55 tahun), Asril (58 tahun), Indah (6 tahun), Erni Astuti (38 tahun), Aldi (9 tahun), Yuliardi (25 tahun), dan Dilla (2 tahun). Sementara hari ini hanya satu jasad korban yang ditemukan atas nama Rosmi umur 75 tahun.
Melihat kondisi di lapangan, PKPU menilai bahwa bantuan yang sangat cocok diberikan adalah pendampingan untuk para korban dan keluarga korban oleh psikolog maupun tokoh agama. Pasalnya, korban dan keluarganya banyak yang trauma dan histeris pasca musibah longsor. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Darah Kosong
Redaktur : Tim Redaksi