jpnn.com, JAKARTA - Selama tiga hari ke depan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ditutup sementara untuk mencegah penularan COVID-19.
Penutupan Pasar Kebayoran Lama tersebut disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Perumda Jaya yang disampaikan kepada para pedagang pasar sejak beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Anies Ultimatum Pedagang Pasar DKI: Ini Soal Keselamatan, Pilihannya Hanya Satu
"Rencananya jam 8.30 sudah ditutup, karena jam 9 akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh PMI," kata Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta, Kamis (18/6).
Menurut Sidik, sebelumnya telah dilaksanakan uji usap (swab test) terhadap 75 pedagang dan pembeli di Pasar Kebayoran Lama beberapa pekan lalu.
BACA JUGA: 14 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Langsung Ditutup, Sudah jadi Klaster Baru
Dari hasil pemeriksaan tersebut data per Rabu (17/6) diperoleh hasil sebanyak 14 orang dinyatakan positif. Kebanyakan pedagang yang positif berusia di atas 45 tahun.
Sigit menambahkan, rencana penutupan Pasar Kebayoran Lama sudah disosialisasikan oleh Perumda Pasar Jaya berkoordinasi dengan lurah setempat serta Satpol PP.
BACA JUGA: Pak RT Tewas Ditusuk Warga, Motif Pelaku Kesal Lihat Muka Korban
Sehari sebelum penutupan diberlakukan, sejumlah pedagang masih tampak berjualan di luar pasar terutama pasar tumpah.
Menurut Sigit, di Pasar Kebayoran Lama terbagi dua, pasar yang di bawah koordinasi Perumda Pasar Jaya di dalam kios, dan pedagang pasar tumpah yang berada di luar kios.
Sementara itu, Perumda Pasar Jaya sudah menghentikan kontak listrik di pasar dan para pedagang sudah menutup kios-kiosnya sebelum dilakukan strerilisasi pagi ini.
"Penutupan ini berlaku juga untuk pedagang pasar tumpah, ini kita imbau pedagang mematuhi supaya COVID-19 ini bisa kita cegah sama-sama," kata Sigit.
Setelah penutupan selama tiga hari ke depan, aktivitas Pasar Kebayoran Lama akan dibuka kembali dengan menerapkan sistem ganji genap yakni kios nomor genap buka di tanggal genap dan toko nomor ganjil buka di tanggal ganjil. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti