1.457 Karya Inovasi Sudah Dikumpulkan PLN

JAKARTA - Selama kurun waktu kurang lebih 10 tahun terakhir, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) PT PLN (Persero) mencatat sudah mengumpulkan sebanyak 1.457 inovasi terbaru, hasil karya dari sejumlah karyawan PLN"Selama kurun waktu lebih dari satu dasawarsa, Puslitbang PLN telah menciptakan 1.457 karya inovasi

BACA JUGA: Menristek Luncurkan Robot Karya PLN

Dua di antaranya sudah mendapatkan sertifikat paten dari HAKI, yakni karya inovasi Robolay (robot pembersih sampah layang-layang di jaringan listrik) dan Paket Siaga (Sistim Informasi GSM Alarm)," kata Kepala Puslitbang PLN, Hadi Parmono, usai peluncuran karya inovasi terbaru "Robot Sewayang", di Kantor Pusat PLN, Selasa (19/10).

Lebih dari itu, lanjut Hadi pula, enam karya inovasi lainnya saat ini dalam proses untuk mendapatkan hak patenDi antaranya yaitu karya inovasi Robot CJDW, Pole Mounted Circuit Breaker (PMCB), Conductor Support Innovation (CSI), serta alat panjat tiang dan connector kedap air.

"Untuk memperoleh sertifikat hak paten atas karya inovasi, Puslitbang PLN harus terlebih dahulu melakukan tahapan seleksi dan kelayakan teknis terhadap suatu karya inovasi

BACA JUGA: Pengguna IE Turun, Firefox Naik

Setidaknya harus memiliki tiga unsur, yakni kebaruan, langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri," terangnya.

Pada kesempatan itu, Manajer Komunikasi PT PLN, Bambang Dwiyanto ikut menambahkan bahwa untuk jangka panjang, manajemen PLN tengah merencanakan untuk menerbitkan suatu regulasi yang memungkinkan setiap karya inovasi yang sudah dilombakan, dapat diterapkan di unit-unit PLNSehingga menurutnya, dapat diperoleh suatu bentuk pengakuan dan penghargaan yang lebih layak bagi para inovator.

"Dengan demikian, diharapkan dapat lebih memperkuat motivasi dari anggota perusahaan untuk mewujudkan ide-ide kreatif dan inovatif bagi kemajuan perusahaan," ungkap Bambang pula

BACA JUGA: Pengguna FB Indonesia Nomor 2 di Dunia

(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Tiga Awak, Soyuz Mengangkasa Lagi