jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi sekitar 14,9 juta orang akan mudik atau pulang kampung ke wilayah Jawa Barat pada Idulfitri 1443 Hijriah.
"Dari total 85,5 juta pemudik, yang akan mudik ke Jabar itu sekitar 14,9 juta, mereka orang Jabar," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Selasa.
BACA JUGA: Tren Mudik Lebaran Pakai Jet Pribadi Makin Meningkat, Sebegini Tarifnya
Sementara warga Jawa Barat yang akan mudik antarkota dalam provinsi atau antarkota antarprovinsi, katanya, diperkirakan mencapai 9,2 juta orang.
"Orang Jabar yang keluar dari rumahnya untuk mudik baik dalam provinsi atau luar provinsi itu 9,2 juta. Tentu ini siaga satu kita akan terus, karena sudah dua tahun, kan, tidak mudik," kata dia.
BACA JUGA: Irjen Rikwanto Ungkap Penyebab Ambruknya Bangunan Alfamart
Menurut dia, sebanyak 500 posko mudik akan didirikan oleh Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan Polda Jawa Barat.
"Persiapan lebaran, kurang lebih akan ada 500-an posko disiapkan Pemprov Jabar dan Polda Jabar. Kemudian ada sistem manajemen arus mudik tanggal 28-30 April 2022 akan ada satu arah dari Jakarta-Cirebon-Jawa Tengah," kata dia.
"Sehingga yang dari Bandung atau dari mana di tanggal itu akan diatur tidak melalui jalan tol tapi melalui jalan primer, arteri atau jalan biasa," lanjut Ridwan Kamil.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Jawa Barat (Wakapolda Jabar) Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan ada tiga tren dalam momentum arus mudik Lebaran Tahun 2022 di wilayah Jawa Barat.
"Ada tiga tren mudik di Jabar tahun ini. Yang pertama tren Jabar sebagai tujuan mudik, kedua tren Jabar sebagai lintasan mudik dan ketiga tren Jabar sebagai tujuan wisata," kata dia.
Menurut Wakapolda Jabar, tiga tren tersebut harus jadi pedoman dalam penanggulangan arus mudik lebaran tahun ini agar pelaksanaannya berjalan lancar.
"Sebenarnya terkait mudik itu sudah kita mulai dari Maret sampai nanti di bulan Mei 2022," kata dia. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti