15 Kutipan Terbaik Petinju Legendaris Muhammad Ali

Sabtu, 04 Juni 2016 – 13:27 WIB
Ali juga dikenal lewat kutipan uniknya. FOTO: AP

jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Muhammad Ali bukanlah seorang petinju biasa. Disebut-sebut sebagai atlet terbesar abad ke-20, Ali juga dikenal sebagai motivator ulung yang amat percaya diri.

Prediksi jitu jadi ritualnya sebelum bertanding, termasuk pertarungan perdana memperebutkan sabuk tinju dunia kelas berat melawan Sonny Liston pada 1964 lalu. Tak hanya itu, Ali juga giat berkampanye untuk perdamaian dan antirasialisme.

BACA JUGA: 10 Fakta Menarik Karier dan Kontroversi Muhammad Ali

Dilansir USAToday, berikut adalah 15 kutipan terbaik Muhammad Ali. Meski telah tiada, tutur katanya akan tetap abadi sepanjang masa. (feb/JPNN)

1. "Dia yang tak mengambil cukup banyak risiko, tidak akan mendapat apapun dalam hidupnya."

BACA JUGA: Sang Petinju Terhebat, Muhammad Ali Meninggal Dunia

2. "Jika pikiran saya dapat memahami itu, dan hati saya bisa percaya, saya bisa melakukannya."

3. "Dia (Liston) terlalu jelek untuk jadi seorang juara dunia. Gelar itu mestinya direngkuh orang setampan saya!"

BACA JUGA: Kolombia Pukul AS di Laga Pertama Copa America

4. "Saya mengguncang dunia. Saya! Whee!"

5. "Saya adalah yang terbaik. Saya mengucapkan ini sebelum tahu diri saya seperti itu."

6. "Berbohong itu saat seseorang berkata sesuatu dan tak dapat melakukannya. Saya bisa melakukan apa yang saya katakan."

7. "Ini hanya seperti sebuah pekerjaan. Ilalang tumbuh, burung terbang, ombak menyisir pasir pantai. Saya mengalahkan orang lain."

8. "Saya bukanlah yang terbaik. Saya dobel terbaik."

9. "Saya benci setiap menit pada sesi latihan, tetapi saya berkata, 'Jangan berhenti. Menderita sekarang dan nikmati sisa hidupmu sebagai seorang juara'."

10. "Jika Anda bermimpi mengalahkan saya, lebih baik Anda bangun dan langsung meminta maaf."

11. "Sudah seharusnya saya jadi model perangko. Itu satu-satunya cara saya akan dijilat."

12. "Melayang bagai kupu-kupu, menyengat seperti lebah. Tangannya tak bisa memukul apa yang tidak bisa dilihat. Sekarang Anda bisa lihat saya, tetapi setelahnya tidak. George (Foreman) berpikir bisa mengalahkan saya, tetapi saya tahu dia tak mampu."

13. "Saya adalah orang yang paling dikenal dan dicintai yang pernah hidup. Karena satelit belum ada saat Yesus dan Musa hadir. Jadi, orang-orang di pedalaman tak tahu siapa mereka."

14. "Membenci orang karena warna kulit adalah sebuah kesalahan. Tak penting warna kulit apa yang dibenci. Itu sudah seperti kesalahan dasar."

15. "Pelayanan kepada masyarakat tak ubahnya membayar sewa atas kehidupan Anda di dunia."

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panelis Sebut Peluang Fifty-Fifty, Realitanya Menguat ke RD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler