jpnn.com, KEDIRI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nyekar di makam Bung Karno, Blitar, Sabtu (7/11) malam. Memakai baju putih, Ganjar tampak khusyuk berdoa dan tabur bunga di atas pusara Sang Proklamator.
Ganjar tiba di pintu gerbang makam tepat ketika azan salat isya berkumandang. Dia langsung berjalan kemudian duduk bersila di samping pusara. Begitu azan selesai, Ganjar yang dipandu kiai kampung setempat langsung memulai doa dengan membaca syahadat dan istighfar.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Habib Rizieq Batal Kembali ke Indonesia? Pak Anies Umumkan Kabar Baik
Sekitar 15 menit dia berdoa dan tabur bunga. Tidak lama berselang Ganjar langsung beranjak.
Ketika ditanya niatan nyekar, Ganjar mengatakan hanya merasa ingin ziarah ke makam Sang Proklamator. "Tadi kan acara di Kediri. Saya rasa karena dekat dengan sini (makam Bung Karno) jadi sekalian nyekar," katanya.
BACA JUGA: Keliling di Kediri, Ganjar dan Mas Dhito Mendadak Diadang Perempuan Usia 82 Tahun
Dengan ziarah, lanjut Ganjar, akan jadi pengingat jasa para pendahulu. Terlebih di makam Bung Karno, sebagai salah satu pendiri Republik yang telah meletakkan pondasi-pondasi persatuan.
"Itulah sebabnya pesan persatuan menjadi sangat penting. Dan ini bukan sekadar pesan yang berhenti pada ucapan, tapi harus kita realisasikan," katanya.
BACA JUGA: Jelang Debat Pilwako Solo, Gibran Minta Wejangan dari Pak Ganjar
Apalagi, kata Ganjar, saat ini telah memasuki masa Pilkada. Jangan sampai perbedaan pilihan jadi penyebab meregangnya persatuan. Menurut Ganjar semua mesti disikapi dengan mengutamakan kepentingan negara.
"Persatuan nomor satu. Tapi pesan saya, karena juga ini masih dalam kondisi Pandemi, tolong semua pasangan calon mengutamakan protokol kesehatan. Ini paling penting," katanya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia