15 Tahun Disekap Orang Tua Sendiri, Airi Tewas Mengenaskan

Kamis, 28 Desember 2017 – 08:13 WIB
Rumah tempai Airi Kakimoto disekap hingga tewas dijaga polisi. Foto: Japantimes.com

jpnn.com, OSAKA - Rasa malu membuat pasangan suami istri asal Jepang Yasutaka Kakimoto dan Yukari Kakimoto tega mengurung putrinya selama lebih dari 15 tahun. Penyebabnya adalah sang putri, Airi Kakimoto, mengalami gangguan jiwa.

Dia dikurung di ruang sempit dan hanya diberi makan sekali. Airi yang telah berusia 33 tahun itu tewas Senin (18/12), tapi orang tuanya baru melaporkan ke polisi Sabtu (23/12).

BACA JUGA: Jepang dan Korsel Kembali Bahas Ancaman Maut Korut

”Kami ingin bersama dengan putri kami,” ujar pasangan Kakimoto tersebut seperti dilansir Reuters ketika ditanya kenapa baru melapor setelah sepekan.

Polisi langsung menuju rumah keluarga Kakimoto di Neyagawa, Prefektur Osaka, untuk membawa jenazah Airi. Kondisi mayat Airi sangat mengenaskan.

BACA JUGA: Badrodin Haiti Siap Datangkan Pelatih Karate dari Jepang

Tinggi badannya 145 sentimeter, tapi bobot tubuhnya hanya 19 kilogram. Berdasar hasil otopsi yang dirilis pihak kepolisian, dia meninggal karena kedinginan dan malanutrisi.

Kepada polisi, pasangan tersebut mengaku mengurung anaknya sejak usia 16 tahunan. Mereka yakin Airi mengalami gangguan jiwa dan mulai bersikap kasar.

BACA JUGA: J Series Festival Pintu Kerja Sama Artis Indonesia-Jepang

Mereka akhirnya membuat ruangan kecil di rumahnya khusus untuk mengurung Airi yang luasnya hanya 3 meter persegi. Di dalamnya hanya ada toilet dan keran air untuk minum. Di Jepang, memiliki anak dengan gangguan kejiwaan ataupun cacat fisik adalah hal yang memalukan.

Berdasar hasil penyelidikan polisi yang dilansir Kyodo News kemarin (27/12), ruangan kecil itu memiliki pintu ganda yang hanya bisa dibuka dari luar.

Rumah keluarga Kakimoto memiliki pagar setinggi 2 meter dan dilengkapi sepuluh CCTV yang menghadap jalan di sekitarnya. Mereka tidak ingin ada orang tahu anaknya yang mengalami gangguan jiwa tengah dikurung di rumah itu.

Saat ini keduanya telah ditangkap polisi dengan tuduhan awal membuang jenazah secara ilegal. Tuduhan lainnya yang lebih berat bakal menyusul setelah semua penyelidikan usai. (sha/c10/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Serunya Event Red Carpet The Last Jedi di Tokyo


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler