jpnn.com, SURABAYA - Kepala Pelaksana Relawan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya Radian Jadid menyebut sudah ada sebanyak 1.500 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Juanda.
Jumlah tersebut diketahui dari hasil rapat koordinasi penanganan PMI yang pulang ke Jatim, Senin (3/5). Dari Jumlah itu sebanyak 907 pekerja migran sudah menjalani tes usap PCR. Sisanya masih menunggu giliran.
"Asal PMI dari Malaysia, Singapura, dan Brunei," ujarnya tertulis.
Dari 907 PMI yang sudah tes usap empat di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Keempat orang yang datang dari Malaysia itu saat ini sedang dirawat di RSLI Surabaya.
"Hingga kini ada empat yang dirawat, tiga laki-laki dan satu perempuan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala RSLI Surabaya Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara manfaatkan keempat pekerja migran yang positif dirawat di ruang isolasi berbeda.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi varian virus yang dibawa oleh mereka. Selain itu, sampel usap keempat PMI dikirimkan ke Litbangkes Jakarta untuk diteliti lebih lanjut.
"Jangan sampai Covid-19 yang bersumber dari luar negeri membawa dan menebarkan varian baru yang lebih berbahaya di Indonesia," tegas dia.
Nalendra juga mengingatkan bahwa kunci untuk menekan penularan adalah menjalankan protokol kesehatan secara ketat. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Mutasi Virus dari India Berbahaya, Pemprov Jatim Bakal Terapkan Prosedur Ketat Kepulangan PMI
Redaktur & Reporter : Arry Saputra