1.500 UMKM Bakal Mejeng di Ajang MotoGP Indonesia

Selasa, 08 Maret 2022 – 13:25 WIB
Lebih dari 1.500 produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) bakal mejeng ajang MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Foto: tangakapan layar Twitter @motogp

jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 1.500 produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) bakal mejeng ajang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan UMKM unggulan itu berasal dari 14 Provinsi di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit.

BACA JUGA: ASN Wajib Beli Tiket Formula E seperti MotoGP Mandalika? Wagub DKI Menjawab

Acara pre event MotoGP Mandalika ini terdiri dari Pameran 60 UKM bidang otomotif dan 40 UKM travel, serta diadakan coaching clinic safety riding oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia), atraksi freestyle, pelepasan Team Riders Goes to Mandalika.

Adapun produk yang akan ditampilkan, yaitu produk kategori otomotif, merchandise, souvenir, healthy product, serta food and beverages.

BACA JUGA: Pak Jokowi akan Bertemu Marc Marquez Dkk Jelang MotoGP Indonesia

"Dengan semangat kolaborasi dengan berbagai pihak, lebih dari 1.500 UMKM akan menampilkan produknya pada event MotoGP Mandalika," ungkap Teten, Selasa (8/3).

Selain itu, seiring waktu industri otomotif terus membaik dan mampu meningkatkan sektor lainnya, salah satunya melalui UMKM.

BACA JUGA: Ada Kabar Baik untuk Penonton MotoGP Indonesia dari Pemerintah, Mohon Disimak!

"UMKM merupakan sektor pendukung industri otomotif, yakni sebagai suplier part atau komponen kendaraan sehingga UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan industri ini," ucap Teten.

Sebelumnya, pada tahun kemarin industri otomotif juga mengalami peningkatan sebesar 17,82 persen, serta menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri.

Hal ini menunjukkan bahwa demand pasar otomotif masih tinggi.

Teten berharap Event MotoGP yang merupakan agenda internasional harus dimanfaatkan seluruh pelaku UMKM untuk promosi.

"UMKM Indonesia harus menunjukkan potensinya di kancah internasional. UMKM kuta memiliki kualitas, daya saing, dan mampu masuk dalam rantai baik nasional maupun global" ujar Teten.

Menteri Teten menegaskan ajang MotoGP Indonesia harus digunakan sebagai ajang promosi bagi produk UMKM, pariwisata dan investasi.

Di samping itu, Teten ingin terwujudnya peta jalan terukur untuk promosi ini agar 10 tahun ke depan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Indonesia dapat menaikkan target industri otomotif termasuk UMKM.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler