jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya sudah ditunggu babak 16 besar Liga 2.
Karena itu, para pemain harus menjalani latihan keras demi memenuhi target promosi ke Liga 1.
BACA JUGA: Latihan Perdana Persebaya, Ringan Tapi Berbobot
Skuat Persebaya sudah menjalani latihan perdana usai libur enam hari di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (4/9).
“Tetap latihan keras. Babak 16 besar di depan mata dan harus jadi juara,” kata gelandang Persebaya Solikin.
BACA JUGA: Dukungan Ribuan Bonek Bikin Pemain Persebaya Merinding
Dalam latihan kemarin, para pemain menjalani beberapa program dari asisten pelatih Esteban Horacio Busto.
Pelatih kepala Angel Alfredo Vera tak bisa memimpin latihan karena harus menunggu anaknya yang sedang sakit.
BACA JUGA: Menuju Era Baru, Persebaya Bisa Sukses di Lapangan dan Bisnis
Tiga pemain Persebaya, yakni Fandry Imbiri, Rahmat Juliandri, dan Yogi Novrian juga tak bisa ikut latihan karena berbagai alasan.
Meski begitu, latihan tetap berjalan mulus. Beberapa pemain seperti Oktafianaus Fernando, Misbakus, Abdul Aziz, dan Rendi Irwan terlihat sangat bugar.
Esteban mengaku bersyukur karena anak asuhnya bisa menjaga kondisi selama libur.
''Pemain sangat profesional, tahu tugas dan kewajibannya masing-masing,'' kata Esteban.
Persebaya masih memiliki laga pemungkas kontra Persinga Ngawi pada partai terakhir Grup 5 di GBT, 14 September.
Kemenangan menjadi harga mati bagi klub berjuluk Green Force itu apabila ingin menjuarai Grup 5.
Sebab, selisih poin Persebaya dengan pesaing terdekatnya, Martapura FC, hanya satu angka (26-25).
Pada laga pemungkas, Martapura FC akan menjamu Madiun Putra, 10 September.
Kalau Martapura menang, Persebaya kudu meraih tiga angka.
Jika Martapura hanya imbang, kalah sekalipun Persebaya tetap lolos sebagai juara grup karena koleksi angkanya sama, tapi unggul head-to-head. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Bonek Ubah Mal Seperti Gelora Bung Tomo, Spektakuler!
Redaktur : Tim Redaksi