jpnn.com - Lini depan dan belakang Thailand seperti memiliki dua sisi berbeda di Piala Asia 2023
Thailand menjadi salah satu tim dengan pertahanan tersolid di turnamen ini.
BACA JUGA: Perjuangan Palestina di 16 Besar Piala Asia 2023 Ditandai Pemecahan Rekor 20 Tahun
The War Elephants, bahkan belum kebobolan sepanjang fase grup.
Thailand menang 2-0 kontra Kirgistan di laga perdana. Kemudian, menahan imbang Oman serta Arab Saudi dengan skor 0-0.
BACA JUGA: Curhat Pelatih Irak Setelah Gugur di 16 Besar Piala Asia 2023, Sentil Wasit
Di saat lini belakang mereka solid, Thailand seakan memililki masalah di lini depan.
Tercatat, Theerathon Bunmathan dan kawan-kawan baru menjaringkan dua gol ke gawang lawan dari tiga pertandingan yang dijalani.
BACA JUGA: Piala Asia 2023: Thailand Gagal Menang Lawan Oman, Madam Pang Tetap Guyur Bonus
Ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pelatih Thailand, Masatada Ishii
Thailand sendiri memang datang ke Piala Asia 2023 tidak dengan skuad terbaiknya.
The War Elephants tak diperkuat bomber andalannya, Theerasil Dangda dan winger kreatif, Chanathip Songkrasin.
Kedua pemain di atas tidak berangkat ke Piala Asia 2023 karena mengalami cedera.
Praktis, Thailand mengandalkan banyak pemain muda di lini depan, seperti Supachai Chaided (25 tahun), Suphanat Mueanta (21 tahun), dan Teerasak Poeiphimai (21 tahun).
Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Thailand yang akan menghadapi Uzbekistan di 16 besar Piala Asia 2023.
Uzbekistan sendri baru kemasukan satu gol selama fase grup Piala Asia edisi ke-18 ini.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib