16 Orang Tewas Mengenaskan di Perayaan Kemerdekaan Madagaskar

Jumat, 28 Juni 2019 – 08:26 WIB
Peringatan hari kemerdekaan Madagaskar di Antananarivo berakhir tragis setelah 16 orang dan puluhan lainnya luka-luka akibat berdesak-desakan. Foto: EPA

jpnn.com, ANTANANARIVO - Perayaan kemerdekaan Madagaskar berakhir pilu. Sebanyak 16 orang tewas dan 80 terluka akibat berdesak-desakan di stadion Mahamasina, Antananarivo, Rabu (26/6). Tiga di antaranya adalah anak-anak. Jasad mereka kini masih berada di Joseph Ravoahangy Andrianavalona Hospital.

''Korban jiwa mungkin bertambah karena banyak korban dalam kondisi kritis,'' ujar Direktur rumah sakit Profesor Olivat Rakoto Alson pada AP.

BACA JUGA: Madagaskar Catat Sejarah di Piala Afrika 2019

Saat itu di stadion tersebut digelar parade militer dan konser. Presiden Madagascar Andry Rajoelina hadir dalam parade saat pagi. Acara itu dilanjutkan dengan konser dan pertunjukan artis lokal Rossy.

Saat itu banyak penduduk di luar stadion yang tak bisa masuk. Tiba-tiba saja ada info bahwa pintu dibuka sehingga mereka yang ada di luar berdesakan untuk masuk ke stadion.

BACA JUGA: Berita Duka, Nyawa Bripka Arif Presmanto tak Tertolong

Polisi memang membuka pintu sebentar untuk membiarkan penonton yang sudah selesai melihat parade militer keluar. Namun, karena massa di luar juga banyak, pintu akhirnya ditutup lagi.

''Mereka mendorong kami. Beberapa bahkan menarik dan memukul kami,'' ungkap Jean Claude Etienne Rakotoarimanana, salah seorang saksi mata. Pria 29 tahun itu pingsan dan menderita luka memar. Tetapi, setidaknya dia selamat. (sha/c20/dos)

BACA JUGA: AZ Tikam Tetangga dan Bakar Rumah Sendiri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebut Naik Motor Sambil Lihat Layar HP, Dinda Tabrak Truk yang Sedang Terparkir


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler