jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 16 tim bertanding sengit dalam grand final PUBG Mobile Pro League (PMPL) Season 2.
Grand final dilaksanakan selama tiga hari mulai 25 sampai 27 September 2020, dan disiarkan secara live di stream channel Facebook Gaming PUBG Mobile ID.
BACA JUGA: BLACKPINK dan PUBG Mobile Secara Tidak Terduga Berkolaborasi
Nantinya, akan ada satu juara sejati sebagai tim terbaik PUBG Mobile di Indonesia dan berhak atas hadiah sebesar Rp2,2 miliar.
Bigetron Red Aliens tampil dominan dan menjawab keraguan pesaing akan apa yang diperlukan untuk menjadi tim juara dunia PUBG Mobile.
BACA JUGA: PUBG Mobile Hadirkan Event Color Chasing, Banyak Bonusnya
Menjadi juara babak Regular Season, Bigetron Red Aliens telah mengumpulkan 831 poin, meraih 12 Winner Winner Chicken Dinner.
Perolehan yang solid melihat selisih 61 poin dari posisi kedua yang ditempati ION Esports dengan 770 perolehan poin berkat 11 Winner Winner Chicken Dinner.
BACA JUGA: PUBG Mobile Merilis Peta Baru Livik, Intip Kelebihannya
Posisi ketiga terdapat AURA Esports dengan perolehan 721 poin, dan 11 WWCD.
Selain mengamankan posisi di babak Grand Final, pencapaian Bigetron Red Aliens memuncaki klasemen secara otomatis juga memberi mereka tiket ke babak utama PUBG Mobile Southeast Asia Finals. Nantinya sebagai salah satu tim perwakilan Indonesia yang akan bertanding dengan tim PUBG Mobile lainnya dari negara tetangga di Asia Tenggara.
“Kehadiran PMPL Indonesia Season 2 makin mewarnai dan mengembangkan ekosistem Esports di Indonesia, terlihat dari makin banyaknya tim profesional yang berpartisipasi,” kata Oliver Ye, Direktur PUBG, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/9).
PUBG Mobile Indonesia juga menghadirkan showmatch PUBG Mobile Pro League SEA 4 Countries Battle yang mempertemukan tim peringkat 1-4 dari PMPL Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia/Singapura, Thailand, dan Vietnam. ION Esports, Bigetron Red Aliens, AURA Esports, dan BOOM Esports menjadi wakil Indonesia untuk showmatch ini.
“Tidak hanya peningkatan dari segi kompetisi saja, kualitas standar siaran juga ditingkatkan. Untuk pertama kalinya pada ajang liga eSports di Indonesia, kami melihat implementasi AR (Augmented Reality), kami menerapkan AR pada penjelasan statistik pertandingan dan segmen performa pemain,” ujar Oliver Ye. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh