160 Instansi Daerah Belum Buka Pendaftaran CPNS

Senin, 15 September 2014 – 13:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Sebanyak 160 instansi daerah baik provinsi, kabupaten/kota hingga hari ini belum membuka pendaftaran CPNS online. Padahal sebagian besar rincian formasiya sudah ditetapkan pemerintah.

Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, ke-160 daerah tersebut masih menunggu pembukaan pendaftaran. "Kita menunggu kesiapan daerah saja. Yang jelas kami sudah memintakan bagi daerah yang seluruh kabupaten/kota plus provinsinya sudah ditetapkan rincian formasinya sebaiknya segera membuka pendaftaran," ungkap Setiawan di Jakarta, Senin (15/9).

BACA JUGA: SBY Khawatirkan Voting RUU Pilkada di DPR

Dia mencontohkan di Provinsi Gorontalo, ada empat kab/kota yang mendapatkan formasi CPNS 2014 yaitu Pohuwato, Gorontalo Utara, Gorontalo, dan Bone Bolango. Keempat daerah tersebut sudah ditetapkan rincian formasinya. Namun di portal panselnas, statusnya masih dalam proses.

"Umumnya yang sudah lengkap ini, mereka meminta penundaan untuk mempersiapkan panitia setempat juga. Karena nanti untuk seleksi berkas ditangani instansi itu sendiri," terangnya.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Jadi Kandidat Menko Perekonomian Terfavorit

Adapun ke-160 instansi yang belum buka pendaftaran CPNS online tersebar pada 12 provinsi (Sumbar, Riau, Papua Barat, Papua, NTT, NTB, Malut, Maluku, Kepri, Jabar, Banten, Bali), 32 kota (Tual, Tomohon, Tidore Kepulauan, Ternate, Tebing Tinggi, Tanjungpinang, Tanjung Balai, Tangsel, Tangerang, Sungai Penuh, Sorong, Sibolga, Sawahlunto, Pekanbaru, Padang Panjang, Padang, Mataram, Kupang, Jayapura, Gorontalo, Dumai, Depok, Cilegon, Bukitinggi, Binjai, Bima, Batam, Banda Aceh, Ambon, Bekasi, Gunung Sitoli).

Juga di 116 kabupaten yaitu Sabu Raijua, Tulungagung, Trenggalek, Timor Tengah Selatan, Teluk Bintuni, Tasikmalaya, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tangerang, Tanah Datar, Tanah Bumbu, Tabanan, Supiori, Sumbawa Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sorong Selatan, Situbondo, Sikka, Siak, Serdang Begadai, Serang, Seram Bagian Timur, Sarmi, Rote Ndao, Rokan Hilir, Pulau Morotai, Probolinggo, Ponorogo, Pohuwato, Pesisir Selatan.

BACA JUGA: Pansel Capim KPK Loloskan 11 Nama Termasuk Busyro

Selain itu,  Penukal Abab Lematang Ilir, Pemalang, Pelalawan, Pasaman, Paniai, Pgan Komering Ilir, Ogan Ilir, Nias Utara, Nias Barat, Nias, Ngada, Nagekeo, Nabire, Merauke, Maybrat, Mappi, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Mandailing Natal, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Malaka, Mahakam Ulu, Luwu Timur, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lingga, Lanny Jaya, Lampung Utara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Kupang, Kuantan Singingi, Klungkung, Kep Talaud, Kep Sula, Kep Sangige, Kep Aru, Keerom, Karo, Karawang, Karangasem, Kaimana.

Selanjutnya, Jombang, Jayawijaya, Jayapura, Instan Jaya, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Humbang Hasundutan, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Gorontalo Utara, Dianyar, Flores Timur, Ende, Dompu, Dogiyai, Deli Serdang, Dairi, Cilacap, Buton Utara, Butu Selatan, Butu, Bungo, Buleleng, Boven Dogoel, Bone Bolango, Bireuen, Bintan, Bima, Biak Numfor, Berau, Bengkulu Selatan, Bener Meriah, Belu, Bekasi, Barubara, Banggai Lait, Asmat, Alor, Agam, dan Aceh Barat. (esy/jpnn

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Menteri yang Peduli Nasib Petani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler