17 Penyebar Agama Kristen Diculik Gangster, Pemerintah Bungkam

Senin, 18 Oktober 2021 – 00:57 WIB
Orang-orang berlarian melewati sebuah gereja yang rusak berat setelah gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang pada Sabtu, di Les Cayes, Haiti, Rabu (18/8/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Ricardo Arduengo/WSJ/sa

jpnn.com, PORT-AU-PRINCE - Sebanyak 17 misionaris Kristen Amerika Serikat beserta para anggota keluarga mereka diculik anggota geng di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Sabtu (16/10), menurut laporan New York Times yang mengutip pejabat keamanan negara tersebut.

Para penyebar agama itu diculik dari bus menuju bandara. Bus tersebut menurunkan sejumlah anggota rombongan sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan lain di Haiti, tulis laporan itu.

BACA JUGA: Sabam Sirait Mantan Sekjen Partai Kristen, tetapi Getol Bela Negara Islam Korban Serangan AS

Lonjakan kekerasan oleh gerombolan membuat ribuan orang mengungsi dan menghambat kegiatan ekonomi di negara termiskin di Amerika tersebut.

Kekerasan menjadi marak pascapembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli serta gempa pada Agustus, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.

BACA JUGA: Utusan Kristen Ditolak Masuk FKUB Riau, Kemenag Turun Tangan

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Haiti tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar mengenai peristiwa penculikan tersebut. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Setelah 35 Tahun, Umat Kristen Malaysia Akhirnya Boleh Gunakan Kata Allah


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler