jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 17 provinsi ikut dalam ajang Sirkuit Nasional Voli Pantai seri 1 yang digelar di Pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Voli Pantai Nasional 2022 Danang Anggoro mengatakan sudah ada 30 tim putra dan 30 tim putri yang mendaftar.
BACA JUGA: Tim Voli Pantai Indonesia Gagal Mengawinkan Medali Emas SEA Games 2021
Sehingga event yang sedianya diselenggarakan mulai 22-26 Juni 2022, mengambil tambahan 1 hari.
"Kami harus lakukan kualifikasi untuk menentukan tim yang akan masuk dalam babak selanjutnya,” ungkap Danang dalam sambutan pembukaan, Senin (20/6).
BACA JUGA: Timnas Voli Pantai Targetkan Juara di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
Dia berharap acara tersebut mampu menarik minat seperti penyelenggaraan Voli Pantai Asia Pasifik 2015. Kala itu, Indonesia menjadi runner up setelah dikalahkan oleh Australia.
“Semoga tahun depan ada event Sirkuit Nasional Kedua yang lebih baik lagi yang akan digelar di Pantai Sepanjang ini,” paparnya.
BACA JUGA: Tim Voli Pantai Putra Minimal Raih Perak Asian Games 2018
Wakil Ketua Umum Pengurus Daerah PBVSI DIY, Dr. Suhadi, MPd mengatakan selain prestasi gelaran ini diharapkan akan menjaring bibit atlet voli pantai nasional.
Hal ini tentu saja akan menambah jumlah atlet yang mampu berlaga di kelas internasional dan mengharumkan nama Indonesia.
“Kemeriahan yang luar biasa ini harapannya mampu berdampak pada banyak sektor tidak hanya prestasi, bibit atlet berprestasi tetapi kunjungan wisata,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua II Koni DIY Ir. Pramana menyampaikan bahwa banyak kegiatan olahraga berkelas nasional yang dihelat di Yogyakarta.
Kegiatan ini berdampak sangat banyak bagi wisatawan. Selain itu gelaran Sirkuit Nasional Voli Pantai Seri 1 dapat menjadi wadah pembinaan atlet Prapon 2022.
“Yang jelas akan terasa adalah dampak perekonomian, UMKM. Semoga kegiatan ini berjalan lancar,” paparnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan kegiatan ini tidak akan terselenggara dengan baik tanpa sinergi dan komunikasi yang bagus dengan banyak pihak.
Momentum ini diharapkan akan membuka ruang ekonomi percepatan pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul.
"Kami berharap kegiatan apa pun akan mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat,” katanya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh