jpnn.com, KALIANGET - Sebanyak 170 penumpang kapal tujuan Sumenep tertahan di kantor Pelindo III Kalianget.
Sebab, kapal yang akan membawa mereka ke tujuan tersebut belum diizinkan berlayar akibat cuaca buruk.
BACA JUGA: Tabrak Karang, Kapal Berpenumpang 8 Orang Tenggelam di Kepulauan Seribu Utara
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget Sumenep Taufikur Rahman menyampaikan kebijakan Pelindo tidak memberangkatkan kapal menuju Sumenep mengacu kepada rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Calon penumpang yang tertahan ini yang hendak menyeberang ke berbagai tujuan ke kepulauan di Madura, seperti ke Pulau Raas, Kangean, Sapeken dan Masalembu," kata Taufikur Rahman.
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Berikan Bantuan Mesin Kapal Untuk Nelayan di Karawang
Sesuai rilis terbaru, BMKG menyarankan pelayaran dibuka kembali pada 7 Januari 2023.
Saat ini, kata dia, para calon penumpang kapal itu ditampung di kantor Pelindo III Kalianget.
"Makanan dan minuman mereka ini mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Pemkab Sumenep tiga kali sehari," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Sumenep Ach Dzukarnaen menambahkan selain membantu makanan, pihaknya juga menyediakan kasus tidur lipat, tikar dan bantal.
"Pemkab Sumenep berupaya maksimal memberikan bantuan kepada calon penumpang kapal hingga mereka bisa berlayar dan cuaca kembali normal," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi