jpnn.com, SUMSEL - Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster (BBL) asal Bengkulu.
Benih bening lobster tersebut diamankan di Kabupaten Banyuasin atau tepatnya di Jalan Tanjung Api-Api, Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Selasa (14/5).
BACA JUGA: Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke SingapuraÂ
Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti 170 ribu ekor benih lobster yang dikemas ke dalam 16 box styrofoam.
Selain barang bukti benih lobster, polisi juga mengamankan dua orang tersangka yakni Rofi Okta Saputra (22) dan Bangkit Okta Jaya (28), warga Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
Kasubdit IV Tipidter AKBP Bagus Suryo Wibowo menerangkan penangkapan benih bening lobster keluar negeri berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat.
"Dari informasi itu anggota langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat yang akan dilintasi para penyelundup," terang Bagus, Kamis (16/5).
BACA JUGA: Menuju Perayaan Waisak: 40 Bhikkhu Thudong Jalan Kaki dari TMII Menuju Candi Borobudur
"Dan benar saat mendatangi di jalan perlintasan terdapat satu mobil carry pick up, saat diperiksa ada kurang lebih 170 ribu benih lobster yang disimpan di dalam 16 box styrofoam senilai belasan miliar rupiah,” tambah Bagus.
Saat ini kata Bagus, kedua tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Keduanya kami jerat dengan UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, khususnya Pasal 88 jo Pasal 16 ayat (1) dan Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1).
Untuk kelestarian dan kelangsungan hidup, puluhan ribu benih lobster ini, oleh petugas langsung dibawa ke perairan Lampung di kawasan Pantai Klara untuk dilepas liarkan kehabitatnya.(mcr35/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati