170 Warga India Dijemput Pesawat, Selamatkan Diri dari Serangan Taliban

Selasa, 17 Agustus 2021 – 19:13 WIB
Warga berusaha menuju Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). Foto: Antara/REUTERS/Stringer/FOC/djo

jpnn.com, KABUL - Pesawat Angkatan Udara India mengevakuasi lebih dari 170 warganya dari Kabul pada Selasa, termasuk Duta Besar India untuk Afghanistan.

Ini disampaikan pejabat pemerintah India ketika para diplomat dan warga sipil bergegas keluar dari negara tersebut setelah Taliban merebut ibu kota itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Duh Pak Jokowi Buat Kerumunan Lagi? ICW Lapor Bareskrim, Program Anies jadi Kena Imbas

Pesawat mendarat di kota di wilayah Barat India, Jamnagar, untuk mengisi bahan bakar menuju Delhi, kata seorang kolektor asal Jamnagar Sourabh Pardhi kepada Reuters.

Duta Besar Rudrendra Tandon mengatakan sedikitnya 200 personel misi India di Afghanistan telah dievakuasi dalam tiga hari, bersama dengan warga India yang bekerja di negara tersebut.

BACA JUGA: Para Atlet Wanita Afghanistan Bersedih Hati tak Bisa Berangkat ke Paralimpiade Tokyo

“Anda tidak bisa membayangkan betapa menyenangkannya bisa kembali ke rumah,” kata Tandon.

“Kami pulang ke rumah dengan selamat, aman, dan tanpa kecelakaan atau musibah yang menimpa warga kami,” tambahnya.

BACA JUGA: Republik Islam Iran Rayakan Kemenangan Taliban

Tandon menggambarkan situasi di Afghanistan sebagai “cairan”.

Dia menuturkan sebagian kecil warga India tetap di negara tersebut dan tengah diupayakan untuk dibawa kembali oleh pihak berwenang.

Ribuan penduduk merasa putus asa untuk melarikan diri dari Afghanistan dengan memadati Bandara Kabul pada Senin setelah tentara Taliban menyerbu ibu kota tanpa perlawanan, mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan evakuasi.

India, yang berinvestasi miliaran dolar di proyek pengembangan sepanjang Afghanistan, mendirikan empat konsulat di negara itu di samping kedutaan besar di Kabul.

Konsulat yang terakhir beroperasi di Mazar-i-Sharif telah ditutup seminggu lalu, beberapa hari sebelum gerilyawan Tabliban mengambil kendali kota di wilayah Utara di mana tentara Afghanistan dengan mudahnya menyerah.(rtr/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler