18 Karya TIK Indonesia Siap Berlaga di Kompetisi AICTA 2023

Rabu, 23 November 2022 – 15:49 WIB
Salah satu pemenang dari 18 karya TIK Indonesia yang siap berlaga di tingkat ASEAN. Foto Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) memberikan penghargaan untuk karya terpilih kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK).

Tercatat sebanyak 18 karya TIK Indonesia yang terpilih dalam Penganugerahan IdenTIK 2022 yang dilaksanakan di Bandung, baru-baru ini.

BACA JUGA: Kemenkominfo Ajak Warga Bandung Hijrah ke TV Digital

Kegiatan ini merupakan puncak kompetisi IdenTIK yang diselenggarakan untuk mengapresiasi karya terpilih dari enam kategori IdenTIK, yaitu Startup Company, Private Sector, Public Sector, Corporate Social Responsibility (CSR), Research and Development (RnD), dan Inovasi Teknologi Konten Digital.

Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo mengungkapkan total pendaftar dalam kompetisi IdenTIK 2022 adalah 190 karya yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Kemenkominfo: Amanat UU, Presiden Tetapkan Lembaga Otoritas PDP

Berdasarkan kurasi, telah terpilih 18 karya pemenang yang meraih peringkat tiga besar pada masing-masing kategori akan memperoleh kesempatan untuk mengikuti kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2023 mendatang.

Menurut The Global Startup Ecosystem Report 2022 oleh Startup Genome, Jakarta telah memproduksi sebanyak 7 startup di tingkat unicorn selama 10 tahun terakhir hingga 2021.

BACA JUGA: Kemenkominfo Ajak Anak Muda di Salatiga Berkolaborasi Untuk Bangsa

Selain itu, berdasarkan laporan Startup Ranking, Indonesia termasuk dalam peringkat 10 besar negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu 2.437 startup.

Melihat potensi perusahaan rintisan Indonesia, Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo menyelenggarakan program IdenTIK sebagai salah satu strategi mengembangkan ekosistem digital Indonesia.

"IdenTIK merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan Kemenkominfo untuk menggali potensi produk TIK karya anak bangsa agar mampu bersaing di tingkat dunia," kata Bonifasius, Rabu (23/11).

Lebih lanjut dikatakan 18 karya IdenTIK 2022 tersebut akan memperoleh pembinaan serta pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi regional AICTA 2023.

Bonifasius mengungkapkan pemerintah ingin mendorong munculnya karya TIK yang mampu memberikan solusi, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan dorongan bagi sektor ekonomi Indonesia. Para pemenang IdenTIK juga berpeluang untuk berpartisipasi dalam ajang tingkat dunia.

“Tentunya hal ini tidak hanya untuk di Indonesia, tetapi juga akan mengikuti kompetisi di tingkat regional khususnya ASEAN. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan membawanya ke tingkat global,” jelasnya.Prof. Eko K. Budiardjo sebagai ketua Dewan Juri IdenTIK menyampaikan bahwa dalam menghasilkan karya yang unggul, harus ada sparring atau lawan untuk membuktikan bahwa karya tersebut adalah karya hebat. 

Nah, kompetisi IdenTIK akan dilanjutkan dengan AICTA, sehingga dibuat tagline Road to ASEAN. 

“Dalam rangka road to ASEAN, kami tidak hanya mampu menjelaskan, tetapi juga meyakinkan Dewan Juri ASEAN bahwa karya TIK Indonesia berkualitas baik. Hal ini adalah peluang emas dan sangat besar,” ucapnya.

Selain memperoleh pembinaan dari Dewan Juri IdenTIK, para pemenang IdenTIK 2022 akan menerima uang pembinaan dengan total nilai Rp 30 juta (kecuali kategori Public Sector), free credits dari Xendit, kesempatan mengikuti tahapan program Startup

Studio Indonesia dan tahapan incubation program 1.000 startup digital. Juga credit senilai USD 10 ribu hingga USD 25 ribu dari Amazon Web Services (AWS) bagi yang melanjutkan mengikuti program hub.id. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenkominfo   AICTA   TIK   IdenTIK   starup  

Terpopuler