2 Anak Usaha Holding Perkebunan Nusantara Lakukan Kick Off Operasional

Rabu, 02 Oktober 2024 – 01:19 WIB
Dua anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, yakni PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), dan PTPN I (SupportingCo), menggelar kick off Kerja Sama Operasional (KSO) Integrasi Pengelolaan dan Pengolahan Komoditas Tebu, pada Senin (30/9). Foto dok PTPN

jpnn.com, JAKARTA - Dua anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, yakni PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), dan PTPN I (SupportingCo), menggelar kick off Kerja Sama Operasional (KSO) Integrasi Pengelolaan dan Pengolahan Komoditas Tebu, pada Senin (30/9).

Kick-off ini merupakan pertemuan awal untuk menyamakan persepsi atas proses bisnis yang akan dilaksanakan, setelah ditandatanganinya Berita Acara Kesepakatan Tanggal Efektif kegiatan Kerja Sama Operasional (KSO).

BACA JUGA: Hasilkan Semen Hijau & Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan, SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan kerja sama ini merupakan salah satu aksi korporasi PTPN Group untuk merealisasikan roadmap Swasembada Gula Nasional 2030.

“Sejalan dengan Perpres No. 40 tahun 2023, dengan mengintegrasikan on farm dan off farm pada bisnis gula, diproyeksikan dapat meningkatkan produktivitas tebu per tahunnya,” ujarnya.

BACA JUGA: LRT Jabodebek Tawarkan Peluang Kerja Sama Branding di Kereta & Stasiun

Sebelumnya, pasca-spin off SGN, operasional Pabrik Gula dilakukan secara terpisah dari operasional kebun, di mana operasional kebun dikelola oleh PTPN I atau dikenal dengan SupportingCo.

Wilayah kebun tebu yang termasuk dalam pengelolaan PTPN I, yaitu Regional I (Eks-PTPN II), Regional 3 (Eks-PTPN IX), Regional 4 (Eks-PTPN X dan XI), Regional 5 ( Eks-PTPN XII), Regional 7 (Eks-PTPN VII), dan Regional 8 (EksPTPN XIV) dengan total luas areal sebesar 59.301 Ha.

BACA JUGA: Bertransformasi, PTPN Group Raih Pertumbuhan Aset 15,6 Persen

"Diperlukan sinergi antara kedua perusahaan untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar. Keberlanjutan pabrik gula (PG) sangat tergantung dari pasokan bahan baku tebu, sehingga kinerja kebun tebu mempengaruhi kinerja PG. Dengan dikelolanya on farm oleh SGN, maka kita dapat mengoptimalkan lahan tersebut untuk meningkatkan produktivitas gula," ungkap Direktur Utama SGN, Mahmudi.

Kerja Sama Operasional (KSO) pengelolaan kebun tebu PTPN I oleh SGN dilakukan untuk memaksimalkan value capture di setiap rantai nilai.

Dengan demikian, pengelolaan bisnis gula akan dilakukan secara terintegrasi oleh SGN.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler