jpnn.com, CIREBON - Warga Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menemukan dua jenazah di Sungai Cisanggarung dan Kalibuntu, Selasa (2/2) pagi.
Belakangan diketahui, dua jenazah itu ternyata anggota Geng Motor Moonraker.
BACA JUGA: Warga Kepung Geng Motor yang Terlibat Perang, Lihat Tuh, Rasain
Kedua jenazah itu sesuai KTP atas nama Ardi Munawar Haz, warga Dusun 2 Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Dia tercatat kelahiran 8 Februari 2002.
Kemudian jenazah di Sungai Kalibunti atas nama Rio.
BACA JUGA: Innalillahi, Pian Firmansah Warga Bekasi Tewas Dibacok, Kejadiannya di Jalan Anggrek 1
Salah satu anggota Moonraker berinisial AH membenarkan Ardi dan Rio merupakan rekannya.
“Iya, itu dua anggota Moonraker,” kata AH kepada Radar Cirebon, Selasa (2/2).
Namun, AH tidak mengetahui bagaimana dua rekannya itu bisa sampai tewas dan hanyut di sungai kemudian ditemukan di Tawangsari dan Kalibuntu.
Diungkapkannya, kejadian nahas itu bermula dari bakti sosial yang dilaksanakan Moonraker pada Minggu (31/1). Usai kegiatan itu, anggota sempat melakukan konvoi.
AH memerkirakan jumlahnya sekitar 50 orang. Kemudian di Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug tepatnya di depan pabrik garmen geng ini dicegat kelompok lainnya.
Dari kejadian ini, ada salah satu anggota yang motornya mogok dan terkena bacokan. AH kemudian berusaha menolong rekannya itu dan lari ke arah Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan.
Rupanya di kawasan itu, mereka dikepung. Dari arah depan warga sudah berkerumun. Begitu juga saat mereka mencoba putar balik. Di belakang juga sudah berkerumun warga.
Lantaran terjebak, AH tertangkap warga bersama 26 anggota Moonraker lainnya.
Ia menyebutkan, temannya yang terkena bacokan dilarikan ke RSUD Waled dan menjalani perawatan.
Diketahui kondisinya sudah membaik dan dibolehkan pulang karena hanya mengalami luka bacok di lengan.
Kemudian, di antara teman-temannya itu ada juga yang lari dan bersembunyi di Sungai Cisanggarung. Nah, korban Ardi dan Rio termasuk kelompok ini. (cep/radarcirebon)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti