LONDON - Branislav Ivanovic kali ini menjadi "pahlawan" tim lawan. Bagaimana tidak, berkat dua blunder yang dilakukannya di depan gawang, dua pemain Swansea pun dengan mudah memasukkan bola ke dalam gawang yang dijaga Turnbull. Chelsea pun harus mengakui keunggulan anak asuh Michael Laudrup 0-2.
Gol pertama diciptakan Michu pada menit ke 39, sedangkan gol kedua tercipta dari kaki D Graham di menit 90. Dengan begitu, anak-anak London pun harus berusaha keras untuk mengejar defisit gol saat bertandang ke markas Swansea jika ingin melaju ke babak final piala Capital One.
Sebenarnya, Chelsea mengusai jalannya pertandingan. Di tengah gemuruh para supoter yang terus memberikan semangat, anak-anak asuh
Rafael Benitez itu terus menggempur pertahanan Swansea. Bahkan beberapa peluang emas tercipta dari beberapa kaki pemain Chelsea.
Salah satunya adalah tendangan keras yang dikesakkan David Luiz di menit 57. Namun peluang yang tercipta dari kerjasama para pemain di depan gawang itu berhasi diamankan dengan mudah oleh kiper Swansea Tremmel.
Tak berhenti di situ, Chelsea terus memborbardir pertahanan lawannya. Bahkan untuk menambah daya gedor, pelatih Benitez memutuskan untuk mengganti Fernando Torres yang tidak tampil gemilang dengan Demba Ba. Hasilnya cukup baik.
Beberapa peluang pun tercipta dari kepala mantan pemain Newcastle United itu. Beberapa umpan lambung nyaris merontokkan keunggulan Swansea jika saja kiper Tremmel tidak tampil dengan baik.
Nah, petaka kembali menerpa Chlesea di penghujung pertandingan. Serangan Swansea yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya justru menciptakan gol. Itu bermula saat pemain Chelsea dengan mudahg menggagalkan serangan lawannya.
Ivanovic yang sebenarnya mengasai bola sepenuhnya melakukan back pass pelan pada kiper Turnbull. Sayang, ternyata dia pemain gempal asal Serbia itu tidak melihat bahwa ada pemain Swansea yang berada dibelakangnya lantaran dia mengumpan dengan style tanpa melihat tujuannya.
Bola yang melaju pelan ke arah Turnbull pun langsung disahut Graham. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas, pemain tersebut langsung melesakkan ke gawang Chelsea. Sempurna. Swansea pun memimpin dua gol tanpa balas.
Seperti diberitakan sebelumnya, di babak pertama, gol Michu di menit 39 juga berawal dari kesalahan Ivanonic. Dia tidak bisa mengontrol bola dengan sempurna di depan gawang Chelsea. Ahasil, pemain Chelsea De Guzman berhasil merebut bola tersebut dan memberikan umpan tipis ke Michu yang berada di sebelah kiri gawang Chlesea. (mas/jpnn)
Gol pertama diciptakan Michu pada menit ke 39, sedangkan gol kedua tercipta dari kaki D Graham di menit 90. Dengan begitu, anak-anak London pun harus berusaha keras untuk mengejar defisit gol saat bertandang ke markas Swansea jika ingin melaju ke babak final piala Capital One.
Sebenarnya, Chelsea mengusai jalannya pertandingan. Di tengah gemuruh para supoter yang terus memberikan semangat, anak-anak asuh
Rafael Benitez itu terus menggempur pertahanan Swansea. Bahkan beberapa peluang emas tercipta dari beberapa kaki pemain Chelsea.
Salah satunya adalah tendangan keras yang dikesakkan David Luiz di menit 57. Namun peluang yang tercipta dari kerjasama para pemain di depan gawang itu berhasi diamankan dengan mudah oleh kiper Swansea Tremmel.
Tak berhenti di situ, Chelsea terus memborbardir pertahanan lawannya. Bahkan untuk menambah daya gedor, pelatih Benitez memutuskan untuk mengganti Fernando Torres yang tidak tampil gemilang dengan Demba Ba. Hasilnya cukup baik.
Beberapa peluang pun tercipta dari kepala mantan pemain Newcastle United itu. Beberapa umpan lambung nyaris merontokkan keunggulan Swansea jika saja kiper Tremmel tidak tampil dengan baik.
Nah, petaka kembali menerpa Chlesea di penghujung pertandingan. Serangan Swansea yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya justru menciptakan gol. Itu bermula saat pemain Chelsea dengan mudahg menggagalkan serangan lawannya.
Ivanovic yang sebenarnya mengasai bola sepenuhnya melakukan back pass pelan pada kiper Turnbull. Sayang, ternyata dia pemain gempal asal Serbia itu tidak melihat bahwa ada pemain Swansea yang berada dibelakangnya lantaran dia mengumpan dengan style tanpa melihat tujuannya.
Bola yang melaju pelan ke arah Turnbull pun langsung disahut Graham. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas, pemain tersebut langsung melesakkan ke gawang Chelsea. Sempurna. Swansea pun memimpin dua gol tanpa balas.
Seperti diberitakan sebelumnya, di babak pertama, gol Michu di menit 39 juga berawal dari kesalahan Ivanonic. Dia tidak bisa mengontrol bola dengan sempurna di depan gawang Chelsea. Ahasil, pemain Chelsea De Guzman berhasil merebut bola tersebut dan memberikan umpan tipis ke Michu yang berada di sebelah kiri gawang Chlesea. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djohar Siap Mengadu ke AFC, La Nyalla Mencibir
Redaktur : Tim Redaksi