2 Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Suwalan Maros  

Rabu, 12 Januari 2022 – 17:40 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah bocah yang tenggelam di Sungai Sulawan, Desa Puncak, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. FOTO/HO-Dokumentasi Basarnas Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan menemukan dua bocah bernama Zakir (4) dan Faiz (5), yang hanyut dibawa arus Sungai Sulawan, Dusun Puncak, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kedua bocah itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

"Tim SAR gabungan telah menemukan kedua korban pada lokasi yang sama, kurang lebih 200 meter dari lokasi diduga tempat terjatuhnya," ujar Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi saat dikonfirmasi, Rabu (12/1).

BACA JUGA: Bocah di Surabaya Hilang Tenggelam, Keluarga Menemukan Benda Ini

Kedua bocah laki-laki itu sebelumnya dilaporkan hilang dan diduga terjatuh lalu hanyut terbawa arus Sungai Suwalan pada Selasa (11/1)  sekitar pukul 15.30 WITA.

Setelah laporan itu diterima di Com Center Basarnas Makassar sekitar pukul 17.00 WITA, kata Djunaidi, personel Basarnas dilengkapi tim penyelam langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian korban.

BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Hari pertama pencarian, korban belum ditemukan. 

Upaya pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Rabu ini. 

BACA JUGA: Isu Jakarta Tenggelam Jadi Alarm, Pemerintah Turun Tangan

Tim penyelam menemukan jasad Zakir sekitar pukul 11.45 WITA pada kedalaman dua meter, dari jarak 200 meter lokasi terjatuhnya korban hingga tenggelam.

Kemudian, jenazah Faiz ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama.

 Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Keduanya telah dievakuasi ke Puskesmas Tompobulu,” kata Djunaidi yang juga sebagai Sar Mission Coordinator itu. 

Dengan ditemukannya kedua korban ini, operasi SAR dinyatakan ditutup. 

“Seluruh unsur kembali ke instansi masing-masing," tuturnya. 

Djunaidi berterima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat pada pelaksanaan operasi pencarian sehingga korban ditemukan meski dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, pihak keluarga mencari keberadaan korban karena belum pulang. 

Paman korban menemukan jejak kaki anak kecil di pinggir sungai, lalu memanggil warga untuk ikut mencari.

Belakangan ditemukan sandal yang dipakai salah satu korban sekitar 10 meter dari ditemukan jejak kaki tersebut.

Selanjutnya, setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi, bersama warga setempat menyisir lokasi hingga pukul 19.00 WITA.

Namun tidak ditemukan tanda-tanda sehingga dihentikan pencarian sementara dan dilanjutkan esoknya hingga jenazah keduanya ditemukan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler