2 Capres Bicara Persoalan Pupuk, Pengamat Ingatkan Hal Penting Ini, Jleb Banget

Kamis, 25 Mei 2023 – 11:24 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan menjawab keresahan petani karena Permentan No.10 Tahun 2022 soal pupuk bersubsidi. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Analis kebijakan politik pangan Syaiful Bahari mengingatkan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo untuk tidak menyederhanakan persoalan pupuk bersubsidi.

Sebab, permasalahan pupuk dinilai sudah jelas.

BACA JUGA: Peringati Hari Terumbu Karang Sedunia, Pupuk Kaltim Gelar Aksi Terus Terang

Syaiful membeberkan bahwa anggaran subsidi pupuk dari tahun ke tahun makin berkurang.

Pada 2019 anggaran subsidi pupuk Rp 34, 3 triliun, pada 2020 berkurang menjadi Rp 31 triliun, pasa 2021 berkurang jadi Rp 29,1 triliun, pada 2022 Rp 25,3 triliun, dan pada 2023 berkurang lagi menjadi 24 triliun. 

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Jajaki Pengembangan Teknologi Green Amonia

"Sehingga dalam 5 tahun pengurangan anggaran subsidi pupuk mencapai 10,3 triliun," ungkap Syaiful kepada media di Jakarta, Kamis (25/5).

Syaiful memerinci dengan luas lahan pertanian 10,68 juta hektar anggaran subsidi pupuk yang terus-terusan dipangkas tak bisa mencukupi kebutuhan petani. 

"Bahkan, Presiden Jokowi sendiri mengakui, kebutuhan pupuk Indonesia 13,5 juta ton yang baru terpenuhi 3,5 juta ton. Artinya, terdapat kekurangan 10 juta ton pupuk," katanya. 

Maka, defisit pupuk yang begitu besar, kata Syaiful, sudah pasti menjadi persoalan yang sangat serius bagi produktifitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.

"Jadi, jalan keluarnya tidak hanya lapor ke gubernur terus beres, karena masalah pupuk ini bukan hanya dialami satu dua orang petani di Grobogan, Jawa Tengah, tetapi juga secara nasional," jelas Syaiful kepada media.

Syaiful menyarankan agar Ganjar sebagai bakal capres tidak bersikap reaktif dan menanggapi masalah secara gampangan, karena ini menyangkut nasib jutaan petani dan hajat hidup rakyat Indonesia. 

Apalagi, Presdien Jokowi pun mengakui kalau pupuk saat ini memang langka. 

“'Saya rasakan akhir-akhir ini setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke sawah ketemu petani selalu yang disampaikan adalah pupuk enggak ada, pupuk harganya tinggi', kata Jokowi pada saat meresmikan Pabrik Pupuk NPK Iskandar Muda di Aceh pada tanggal 10 Februari 2023. Ini artinya, kelangkaan pupuk itu sudah menjadi masalah nasional dan harus diselesai secara mendasar dan komprehensif, bukan hanya dengan aplikasi laporan," tegas Syaiful.

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan pada Minggu, 21 Mei 2023 di Istora Senayan, menyinggung soal mafia-mafia dari mulai tanah sampai bansos termasuk, pupuk

Di hadapan pendukungnya, Anies menceritakan pengalamannya bertemu seorang petani di Jawa Tengah yang mengeluh harga pupuk semakin mahal dan sulit di dapat. 

Anies pun menyatakan mafia harus dibereskan dan jangan sampai merajalela di negeri ini.

Pernyataan Anies ini kemudian ditanggapi oleh Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang mengeluhkan soal kelangkaan pupuk subsidi untuk melaporkan ke dirinya. Lapor saya langsung (melalui aplikasi Laporgub), tak beresi, kata Ganjar saat menghadiri Tausiyah Kebangsaan Gerakan Semesta Mencegah Stanting di Gedung Serba Guna Dewi Sri, Purwodadi, kabupaten Grobogan, Selasa 23 Mei 2023.(mcr10/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler