jpnn.com - JAKARTA - Desa Danau Pandan, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, kini memiliki dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 KVA. Alhasil, sedikitnya 60 kepala keluarga yang ada bisa menikmati energi listrik. Demikian juga warga masyarakat di Desa Sijago-jago, Badiri, Tapteng, juga menikmati hal yang sama.
Listrik dapat hadir, setelah sebelumnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) membangun PLTS. Langkah ini dilakukan sebagai wujud nyata membangun desa mandiri energi yang menjadi salah satu program kementerian yang dipimpin Marwan Jafar tersebut.
BACA JUGA: Menperin Desak Toyota Tingkatkan Produksi Mobil di Indonesia
“Keberadaan energi ini sangat vital bagi desa dan menjadi prasyarat untuk maju. Kalau ada listrik, masyarakat bisa mengembangkan usaha keluarga (home industry) sehingga bisa meningkatkan penghasilan keluarga. Ini contoh,” ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PPMD) Kementerian DPDTT Ahmad Erani Yustika, Jumat (19/2).
Menurut Erani, apa yang dilakukan di Tapteng, akan coba terus dikembangkan di daerah-daerah lain. Karena mengingat Indonesia pada hakikatnya merupakan gudang potensi energi terbarukan.
BACA JUGA: Lion Air Bekali Karyawan untuk Cegah Oknum Nakal
Banyak data yang menyatakan bahwa potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 300.000 mega watt. Namun hingga kini baru persen persen yang termanfaatkan. Potensi energi itu tentu sangat dekat dengan desa-desa, baik berupa energi panas bumi, tenaga surya, hydro, maupun bahan bakar nabati.
“Di desa banyak sungai, jadi cocok bangun energi mikro hydro. Banyak pantai untuk bangun energi ombak, energi tenaga surya juga, dan banyak lagi. Ke depan, sumber energi terbarukan memang tidak lagi disebuat sekadar alternatif, namun bisa menjadi andalan,” ujarnya.
BACA JUGA: Penjualan PLN Meningkat 7,54 Persen
Agar dapat terlaksana, Kementerian DPDTT kata Erani, siap meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Terutama untuk membangun pembangkit listrik di pedesaan. Apalagi pemerintah Jokowi-JK telah komitmen memberikan dana desa yang difokuskan untuk infrastruktur. Dana desa ini tentunya dapat membantu pembangunan infrastruktur pembangkit listrik bagi desa yang membutuhkan pembangkit.
“Kami memiliki program pembangunan untuk Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk listrik dan energy,” ujar Erani.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Makin Seksi, Daihatsu Tawarkan Terios Custom
Redaktur : Tim Redaksi