jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex merasa bangga karena dua event balap level internasional yang digelar di daerahnya berjalan mulus.
Dua event itu adalah Asia Auto Muba Gymkhana dan Muba Internasional Supermoto Cup 2019.
BACA JUGA: Muba Supermoto Cup 2019 Dapat Apresiasi dari IMI Pusat
Dodi pun mengaku akan terus menggelar event balap internasional di Skyland International Circuit.
Tahun depan dia berencana menghelat balapan One Prix yang disiarkan langsung di stasiun televisi swasta.
BACA JUGA: 3 Pembalap Indonesia Bersiap Panaskan Persaingan Balap ATC 2020
“Event seperti ini semata-mata untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Muba dan menggaungkan Muba sebagai sport tourism di tingkat internasional,” katanya, Minggu (8/12).
Dia menambahkan, Asia Gymkhana dan Supermoto akan tetap digelar di Sirkuit Internasional Skyland Muba pada 2020 mendatang.
“Muba sudah sangat dipercaya menjadi tuan rumah pada dua event tersebut,” ucapnya.
Menurut dia, pihaknya tidak hanya berfokus pada sarana dan prasarana, tetapi juga kenyamana audiens.
Selama ini panpel beberapa kali menggratiskan tiket masuk. Selain itu, panpel juga menyediakan bus jemputan untuk penonton.
“Kami ingin penonton senang dan nyaman saat menyaksikan event-event di Muba,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pusat Muba Internasional Supermoto Cup 2019 Siswanto Budi mengatakan, trek Sirkuit Skyland Internasional Muba berskala internasional dan bisa dipakai untuk menyelenggarakan kegiatan kejuaraan tingkat dunia.
“Sirkuit ini didesain berskala internasional dengan panjang 1,5 km. Yang 1,15 km di antaranya aspal dan 350 meter sisanya trek tanah liat,” ungkapnya.
Menurut Budi, sebanyak 18 pembalap dari 10 negara memberikan respons yang baik dengan lintasan di Sirkuit Skyland Internasional Muba.
Dia menambahkan, kejuaraan Supermoto biasanya diselenggarakan di Asia dengan memanfaatkan jalan, parkiran stadion.
“Kebanyakan sirkuit ada di Eropa. Muba dinggap serius mempersiapkan kejuaraan karena memiliki sirkuit permanen,” ujarnya.
Plt Kadispopar Muba Muhammad Fariz menjelaskan, saat ini pihak pemerintah masih fokus memaksimalkan fungsi dari Sirkuit Skyland Internasional agar aktif menggelar kegiatan kejuaraan.
“Yang bilang ini sirkuit terbaik adalah para pembalap. Tugas kita memanfaatkan sirkuit ini agar selalu melakukan kejuaraan untuk pembinaan atlet-atlet muda asal Indonesia terkhusus Muba,” pungkasnya.
Di sisi lain, pembalap asal Inggris Lewis Cornish meraih juara Internasional Class setelah melahap 18 lap dengan waktu 22 menit 5,937 detik.
Posisi kedua dan ketiga diduduki Muhammad Habibullah bin Mohd dan Mohammad Khairi bin Zakaria.
Habibullah bin Mohd membukukan waktu 22 menit 10,516 detik. Sementara itu, Khairi bin Zakaria mencatatkan waktu 22 menit 26,253 detik.
Pembalap Indonesia Farudila Adam berada di urutan keempat setelah membukukan waktu 22 menit 43,753 detik.
“Kami tidak menyangka kalau di Muba memiliki sirkuit berkelas seperti Skyland ini. Skyland menjadi surga bagi pebalap dunia, sarana dan fasilitas yang benar-benar sangat menunjang dan berkelas internasional,” ungkap Representative Internasional Rider Supermoto Muba 2019 Dato’ Erick Loo. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil