2 Hal Penting soal Bisnis Kopi

Kamis, 11 April 2019 – 22:23 WIB
Ilustrasi kopi. Foto: Radar Semarang/JPNN

jpnn.com, PASURUAN - Susi Krisna kini mampu meningkatkan pendapatannya dengan menjadi juragan kopi di daerahnya di Pasuruan, Jawa Timur.

Hal itu terjadi setelah dirinya bergabung dengan Partai Perindo besutan Hary Tanoesoedibjo pada 2017.

BACA JUGA: Ingin BAB Usai Minum Kopi, ini Penyebabnya

“Ibu Susi kader Partai Perindo Pasuruan. Beliau sebagai pengusaha tumbuh dan berkembang sangat baik, ikut pameran juga di Jawa Timur, bekerja sama dengan mitra-mitra Gerobak Perindo. Jadi, sama-sama berkembang,” ujar Hary, Kamis (11/4).

Di tempat itu, Hary sempat menyeruput nikmatnya kopi Robusta dan Arabica racikan Susi.

BACA JUGA: Hindari Kopi, 3 Minuman ini Baik Dikonsumsi Saat Sakit Tenggorokan

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar usaha kopi bisa terus berkembang dan maju.

“Kalau mau maju, yang pertama jaga kualitas. Pastikan sumber bahan baku, kopinya ada, cukup memadai,” kata hary..

BACA JUGA: Bolehkah Minum Kopi Saat Kena Radang Tenggorokan?

Setelah memastikan kopinya enak dengan kualitas terjaga, kata Hary, harga harus bersaing.

“Kalau kopinya enak, pasti laku. Bisnis itu kalau mau maju barangnya mesti benar, rasanya enak. Kedua, harganya mesti benar, harus bisa bersaing dengan yang lain. Barang benar, harga benar,” ungkap Hary.

Dua hal ini, lanjut Hary, harus benar-benar dijaga agar konsumen tidak berpaling ke yang lain.

“Harus konsisten, mutunya nggak boleh naik turun,” kata Hary.

Tak kalah penting, pemasaran dan pendistribusiannya serta membangun kemitraan dengan UMKM lain bisa dilakukan agar produk bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Promosi pun memegang peranan penting bagi perkembangan sebuah usaha. Karena itu, Hary berkomitmen untuk membantu Susi dalam mempromosikan produknya.

Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo yang sempat menyeruput kopi yang dijual Susi memuji kenikmatannya.

Menurutnya, kopinya memiliki cita rasa yang khas dan diyakininya pasti disukai masyarakat luas.

“Saya coba minum Arabika dan Robusta. Ada dua rasa yang berbeda. Menurut saya, something special. Sesuatu yang berbeda itu bisa dinikmati sama kita semua. Jadi, pada saat saya mencicipi tadi kopinya enak dan pasti bisa dipasarkan,” ungkap Liliana.

Perempuan yang juga Caleg DPR RI Dapil II DKI Jakarta itu pun mempromosikan kopi produksi Susi yang diberi Nawa 9.

“Jangan lupa kalau ke Pasuruan coba kopi Nawa 9. Mereknya saja Nawa 9. Sembilan itu coblos Partai Perindo nomor sembilan,” tutur Liliana.

Susi pun menceritakan usahanya yang mengalami perkembangan sejak dibina Partai Perindo.

Dia memulai usahanya pada 2006, tetapi berkembang pesat sejak bergabung dengan Partai Perindo.

“Masuk di Perindo mulai 2017. Dari situ kami pemasarannya bertambah maju. Kami juga berinovasi di kemasan, juga inovasi di coffee mix,” ungkap Susi.

Bukan hanya penghasilannya yang mengalami peningkatan, Susi bisa membuka lapangan pekerjaan dengan mempekerjakan enam karyawan untuk membantunya di rumah.

“Kami juga kerja sama dengan petani kopi lokal yang ada di Kabupaten Pasuruan. Brand kami juga sesuai dengan partai kami,” kata Susi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nongkrong Bareng Menteri dan Gubernur, Jokowi Seruput Kopi Rp 7 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler