jpnn.com, JAWA BARAT - Dua jalur kereta api (KA) tahun ini akan direaktivasi di Jawa Barat, yaitu jalur Bandung-Garut dan Cianjur-Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur ini ke depannya akan diteruskan hingga ke Bandara Kertajati untuk mendukung aksesbilitas bandara tersebut.
BACA JUGA: Cerita Pak Jokowi Saat Meninjau Panel Reaktivasi Jalur KA Cibatu - Cikajang
“Nanti jalur-jalur tersebut (reaktivasi) akan diteruskan ke Bandara Kertajati, ini jalur-jalur yang nanti menjadi jangkar karena seperti kita ketahui kereta api sebagai angkutan yang paling digemari masyarakat, murah, tidak ada polusi dan tepat waktu. Tahun ini kedua jalur reaktivasi tersebut ditargetkan akan selesai," ucap Budi di Stasiun Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1) kemarin.
Lebih lanjut Budi menjelaskan kedua jalur tersebut dibangun dengan skema pendanaan yang berbeda. Jalur KA Bandung-Garut dibiayai oleh PT. KAI, sedangkan jalur KA Cianjur-Bandung akan dibiayai oleh Kementerian Perhubungan.
BACA JUGA: Menhub Bakal Ajak Presiden ke Bandara Gatot Subroto
“Reaktivasi dimulai tahun ini, Jadi mulai tahun ini PT. KAI sudah melakukan yang dari Bandung ke Garut, sedangkan dari Kemenhub melakukan dari Cianjur menuju ke Bandung” kata Budi.
Budi mengatakan, dengan dibukannya jalur reaktivasi jalur KA ini, banyak manfaat yang didapat di antaranya, masyarakat akan mempunyai alternatif lain dalam bertransportasi, meningkatkan potensi sektor pariwisata yang ada, meningkatkan konektivitas dan integrasi antarmoda, serta aset (jalur KA yang sudah mati) yang dapat dimaksimalkan kembali.
BACA JUGA: Kemenhub Intensifkan Pencarian Kapal MT Namse Bangdzhod
“Masyarakat jadi punya alternatif dalam bertransportasi tidak hanya angkutan darat saja, kemudian kita bisa mengaktifkan lagi aset yang kita miliki dan difungsikan dengan maksimal," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wings Air Buka Rute Yogyakarta - Majalengka
Redaktur & Reporter : Yessy