2 Kekurangan Ginting dan Harga Tiket Indonesia Open 2023

Senin, 12 Juni 2023 – 11:47 WIB
Anthony Sinisuka Ginting. Foto: Badminton Photo

jpnn.com - JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu harapan tuan rumah meraih gelar juara di Indonesia Open 2023 Super 1000, yang akan dimulai pada Selasa (13/6) hingga Minggu (18/6) di Istora Senayan, Jakarta.

Tahun lalu, tak satu pun wakil tuan rumah menjadi juara atau mencapai final.

BACA JUGA: Daftar Unggulan Indonesia Open 2023: Ada 5 Wakil Merah Putih

Terakhir kali wakil Indonesia menjadi juara di Indonesia Open atas nama ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya pada 2021.

Juara Indonesia Open 2022:

BACA JUGA: Update Daftar Juara BWF World Tour 2023 Menjelang Indonesia Open

Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark)
Tunggal Putri: Tai Tzu Ying (Taiwan)
Ganda Putra: Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
Ganda Putri: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Ganda Campuran: Zheng Si Swei/Huang Ya Qiong (China)

Ginting, seusai menjadi juara di Singapore Open 2023 kemarin, punya beban kembali memberikan yang terbaik di kandangnya.

BACA JUGA: Jonatan Christie Nestapa di Singapura, Pelatih Bicara Kans di Indonesia Open 2023

Menurut asisten pelatih tunggal putra Indonesia Harry Hartono, Ginting mendapat hawa positif setelah mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di Singapura.

Ginting bakal lebih percaya diri. "Selama di Singapura, Ginting bisa mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Hawa positif untuk menghadapi event berikutnya pasti tambah besar," ujar Harry dalam keterangan dari Humas PBSI.

"Ginting menjadi juara karena bisa memaksimalkan strategi. Dia memang harus lebih agresif dan menguasai permainan depan," imbuhnya.

Namun, Ginting masih punya dua kekurangan, yakni sering terlambat start alias telat panas dan lambat mengantisipasi perubahan gaya bermain lawan.

"Dia kerap telat start. Sering kehilangan poin di awal. Ginting juga harus lebih siap mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. Itu jadi bahan evaluasi, sebelum berlaga di Indonesia Open 2023 pada pekan ini," ujar Harry.

Indonesia Open 2023 merupakan satu dari empat turnamen BWF World Tour level Super 1000, yang menyediakan hadiah uang superfantastis dan juga poin besar untuk pemenang.

Selain Indonesia Open, tiga turnamen Super 1000 lainnya ialah Malaysia Open, All England, dan China Open.

PBSI telah merilis harga tiket untuk menonton aksi para pebulu tangkis kaliber internasional itu di Istora. 

"Selain tiket presale, kami juga akan membuka gerai tiket di tempat pada setiap harinya," kata Ketua Pelaksana Indonesia Open 2023 Armand Darmadji saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Di bawah ini harga tiket Indonesia Open 2023. (mcr16/jpnn)

Harga Tiket Indonesia Open 2023

13-14 Juni 2023 (32 Besar)
VIP
Presale: Rp. 250.000
Normal: Rp. 300.000

Kategori 1
Presale: Rp. 175.000
Normal: Rp. 250.000

Kategori 2
Presale: Rp. 125.000
Normal: Rp. 150.000

15 Juni 2023 (16 Besar)
VIP
Presale: Rp. 475.000
Normal: Rp. 550.000

Kategori 1
Presale: Rp. 275.000
Normal: Rp. 350.000

Kategori 2
Presale: Rp. 200.000
Normal: Rp. 250.000

16 Juni 2023 (8 Besar/Perempat Final)
VIP
Presale: Rp. 900.000
Normal: Rp. 1.100.000

Kategori 1
Presale: Rp. 600.000
Normal: Rp. 675.000

Kategori 2
Presale: Rp. 425.000
Normal: Rp. 475.000

17 Juni 2023 (Semifinal)
VIP
Presale: Rp. 1.350.000
Normal: Rp. 1.550.000

Kategori 1
Presale: Rp. 800.000
Normal: Rp. 875.000

Kategori 2
Presale: Rp. 500.000
Normal: Rp. 550.000

18 Juni 2023 (Final)
VIP
Presale : Rp. 1.750.000
Normal : Rp. 2.000.000

Kategori 1
Presale: Rp. 1.000.000
Normal: Rp. 1.200.000

Kategori 2
Presale: Rp. 550.000
Normal: Rp. 600.000


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler