jpnn.com, SLEMAN - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui dua kelebihan yang dimiliki Persebaya Surabaya.
Dua kelebihan tersebut masing-masing mentalitas bertanding tinggi dan motivasi yang kuat.
BACA JUGA: Hasil Liga Italia: AC Milan Perkecil Jarak dengan Pemuncak Klasemen
"Persebaya main dengan semangat yang tinggi sekaligus ingin menunjukkan mereka punya kualitas sebagai pemain lokal," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (11/4).
"Banyak pemainnya yang bermain di level internasional, mereka punya talenta besar dan pelatih yang juga sangat bagus," ucapnya menambahkan.
BACA JUGA: Bayern tak Mampu Tumbangkan Union Berlin, Leipzig Semakin Berambisi
Di laga perempat final, Persib dijadwalkan bertemu Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu malam.
Mentalitas dan motivasi kuat yang dimiliki par pemain lokal itu, diakui pelatih asal Belanda itu, menjadi salah satu hal yang diwaspadai oleh pemain Persib.
BACA JUGA: Liga Inggris: West Ham Berpeluang Gusur Chelsea dan Liverpool
"Ini (Persebaya dengan materi pemain lokal) bukan keuntungan bagi Persib. Semua tim yang bermain di turnamen ini dengan menggunakan pemain lokal sudah membuktikan apa yang mereka bisa," kata Robert.
Apalagi, kata Robert, Persebaya juga dihuni oleh pemain-pemain bertalenta yang membela tim Nasional Indonesia.
Tidak hanya itu, Robert juga menyanjung kehadiran Aji Santoso sebagai juru racik strategi tim Bajul Ijo.
"Turnamen ini tidak sama untuk semua tim, beberapa ada yang diperkuat pemain lokal sedangkan yang lainnya merupakan kombinasi. Hal yang sangat bagus ketika melihat Persebaya dan PSM bermain dengan kebanggaan yang mereka miliki," pungkasnya.
Persib memboyong 20 pemainnya dalam laga perempat final yang berlangsung di Sleman, termasuk kapten tim, Supardi Nasir yang sempat absen di laga babak penyisihan Piala Menpora.
Selama kurang lebih dua pekan, pemain bernomor punggung 22 tersebut absen dari segala aktivitas bersama tim karena mengikuti kursus kepelatihan B PSSI atau setara B AFC yang digelar di Padang.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang