jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku tidak puas dengan performa para beknya pada fase grup Piala Presiden 2019.
Pasalnya, Persebaya kebobolan empat kali dalam tiga pertandingan Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
BACA JUGA: Persebaya vs PS Tira Persikabo: Dendam Kembali Membara
“Kemasukan empat gol itu kurang bagus,” terang Djadjang, Selasa (18/3).
Selain itu, dia juga menilai anak asuhnya telat panas. Pada fase grup Piala Presiden 2019, Persebaya memang selalu tertinggal terlebih dahulu.
BACA JUGA: Duo Persebaya Bersaing Ketat dengan Bintang Persija
REEKKK.. DIBACA INI LHO YESSSHHH: Statistik 3 Pemain Asing Persebaya, Kalian Luar Biasa!
Pada laga pertama, Persebaya kebobolan dua gol saat melawan Perseru Serui. Persebaya akhirnya menang dengan skor 3-2.
BACA JUGA: Janji Bintang Persib usai Gagal Total di Piala Presiden 2019
Persebaya kembali tertinggal saat bersua Persib Bandung. Saat itu Persib mencetak gol melalui Erwin Ramdani.
Namun, Persebaya berhasil membalikkan keadaan dan menekuk Persib dengan skor 3-2.
Djadjang pun mengaku bakal memperbaiki dua kelemahan besar itu menjelang babak delapan besar.
“Anak-anak pantang untuk terlena walau bisa bangkit di babak kedua. Terlalu riskan. Kami harus selalu siap 2x45 menit,” kata pria yang karib disapa Djanur itu. (persebaya/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Besar Piala Presiden: Lini Belakang Persebaya Lengkap, Siap Hadapi Tira Persikabo
Redaktur & Reporter : Ragil